FARHAN, MIRZA (2025) RANCANG BANGUN ALAT PENGERING IKAN ASIN OTOMATIS BERBASIS ESP32 MENGGUNAKAN TENAGA PANEL SURYA BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text MIRZA FARHAN_200150168_COVER.pdf Download (22kB)
	Text MIRZA FARHAN_200150168_ABSTRAK.pdf Download (209kB)
	Text MIRZA FARHAN_200150168_BAB 1.pdf Download (18kB)
	Text MIRZA FARHAN_200150168_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (215kB)
	Text MIRZA FARHAN_200150168_RANCANG BANGUN ALAT PENGERING IKAN ASIN OTOMATIS BERBASIS ESP32 MENGGUNAKAN TENAGA PANEL SURYA BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT).pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

RANCANG BANGUN ALAT PENGERING IKAN ASIN OTOMATIS BERBASIS ESP32 MENGGUNAKAN TENAGA PANEL SURYA BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) ABSTRAK Indonesia sebagai negara maritim memiliki kekayaan sumber daya laut yang melimpah, termasuk hasil perikanan seperti ikan asin yang merupakan produk olahan penting bagi masyarakat. Namun, metode pengeringan tradisional dengan sinar matahari memiliki berbagai kendala seperti ketergantungan terhadap cuaca, risiko kontaminasi, serta efisiensi waktu yang rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini merancang dan membangun alat pengering ikan asin otomatis berbasis mikrokontroler ESP32 yang menggunakan energi panel surya dan terintegrasi dengan Internet of Things (IoT). Sistem ini menggunakan sensor suhu Thermocouple dan sensor kelembaban DHT11 untuk memantau kondisi ruang pengering secara real-time, sementara kipas dan elemen pemanas dikendalikan secara otomatis melalui modul relay yang terhubung ke ESP32. Seluruh sistem didukung oleh energi yang diperoleh dari panel surya yang disimpan dalam baterai dan diatur menggunakan solar charge controller dan modul step-down. Informasi suhu dan kelembaban ditampilkan melalui LCD serta dapat diakses melalui aplikasi IoT untuk memudahkan pemantauan jarak jauh. . Saat sistem aktif maka temperatur akan mengalami kenaikan dari nilai 30℃ hingga 55℃, namun dikarenakan nilai threshold pada program di setting 45 sampai 55℃. Saat temperatur menunjukkan 40℃ dan kelembaban 68.10 (%) heater aktif dan motor pengering aktif. tingkat kesalahan pembacaan sensor yang rendah dan konsumsi daya yang efisien, memungkinkan alat ini bekerja secara mandiri tanpa bergantung pada listrik PLN. Desain alat yang kompak berbentuk oven dengan kapasitas dua loyang juga mendukung penggunaannya di daerah terpencil yang memiliki keterbatasan infrastruktur listrik. Kesimpulannya, alat ini berhasil meningkatkan efisiensi, higienitas, dan keberlanjutan proses pengeringan ikan asin melalui penerapan teknologi otomasi dan energi terbarukan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif pengolahan ikan asin modern yang hemat energi, ramah lingkungan, dan aplikatif dalam skala rumah tangga maupun industri kecil menengah. Pengujian yang dilakukan saat intensitas cahaya menunjukan 83.50 lux (Klx) nilai tegangan output pada solar panel 20 wp ialah sebesar 18.40 Volt sedangkan panel surya 50 wp mengeluarkan output 20.00 Volt dengan begitu tagangan memiliki selisih sebesar 1.60 Volt. Dengan dilakukannya pengeringan, hasil dengan menggunakan alat lebih baik dan lebih cepat kering daripada menggunakan metode tradisional. Kata kunci: ESP32, ikan asin, pengering otomatis, panel surya, Internet of Things (IoT).

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:	Fakultas Teknik > 20201 - Jurusan Teknik Elektro
Depositing User:	Mirza Farhan
Date Deposited:	25 Sep 2025 08:06
Last Modified:	25 Sep 2025 08:06
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16252

Actions (login required)

View Item