RITONGA, NURBAITI (2025) IMPLEMENTASI PENANGGULANGAN PENYAKIT HIV/ AIDS DI KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER Nurbaiti Ritonga.pdf Download (176kB) |
|
|
Text
ABSTRAK Nurbaiti Ritonga.pdf Download (133kB) |
|
|
Text
BAB 1 Nurbaiti Ritonga.pdf Download (344kB) |
|
|
Text
DAPUS Nurbaiti Ritonga.pdf Download (201kB) |
|
|
Text
SKRIPSI Nurbaiti Ritonga.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas implementasi dan kolaborasi kebijakan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Lhokseumawe yang semakin penting mengingat peningkatan jumlah kasus dari 88 orang pada tahun 2020 menjadi 106 orang pada pertengahan 2024. Berdasarkan teori implementasi kebijakan dari Van Meter dan Van Horn, penelitian ini menganalisis sejauh mana kebijakan yang telah dirumuskan mampu diterapkan secara efektif di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan serta mengidentifikasi hambatan dan upaya pemerintah dalam menangani penyebaran HIV/AIDS. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap aparat penegak hukum dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Lhokseumawe, melalui kolaborasi antara Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Kesrem, dan Puskesmas, telah menjalankan berbagai program seperti promosi kesehatan, pemeriksaan HIV, pengobatan dan perawatan, hingga rehabilitasi sosial. Namun demikian, masih ditemukan berbagai hambatan seperti keterbatasan sumber daya, rendahnya kesadaran masyarakat, serta stigma terhadap ODHA yang menghambat efektivitas kebijakan. Dan Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam upaya mengurangi kasus HIV/AIDS meliputi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat secara luas dan kelompok rentan secara khusus, penyediaan layanan kesehatan seperti VCT yang mudah diakses, penguatan kapasitas petugas kesehatan, serta kerja sama lintas sektor dengan berbagai pihak termasuk lembaga kesehatan, LSM, tokoh agama, institusi pendidikan, dan media. Pemerintah Kota Lhokseumawe perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kebijakan penanggulangan HIV/AIDS dengan menggunakan indikator yang terukur, seperti empat variabel dari Edward III (komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi). Untuk mengatasi hambatan seperti stigma, diskriminasi, dan rendahnya partisipasi masyarakat, diperlukan sosialisasi yang lebih luas dan intensif, terutama kepada kelompok rentan dan berbasis komunitas, dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, media, serta organisasi masyarakat sipil.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | Nur Baiti Nurbaiti |
| Date Deposited: | 25 Sep 2025 05:06 |
| Last Modified: | 25 Sep 2025 05:06 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16215 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




