Fachrurizza, Fachrurizza (2024) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENANGGULANGAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI ACEH UTARA (Studi Collaborative Antara Dinas Sosial, P2TP2A Dan DP3AP2KB DI Kabupaten Aceh Utara). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Fachrurizza_190210132_Cover.pdf Download (64kB) |
|
|
Text
Fachrurizza_190210132_Abstrak.pdf Download (627kB) |
|
|
Text
Fachrurizza_190210132_BAB_1.pdf Download (117kB) |
|
|
Text
Fachrurizza_190210132_Daftar_Pustaka.pdf Download (104kB) |
|
|
Text
Fachrurizza_190210132_Collaborative_Governance_Dalam_Penanggulangan_Kekerasan_Seksual_Terhadap_Anak_Dikabupaten_Aceh_Utara_(Studi_Collaborative_Antara_Dinas_P2TP2A_Dan_DP3AP2KB_Dikabupaten_Aceh_Utara).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan laporan kekerasan yang masuk di Simfoni PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak), menunjukkan jenis kekerasan terhadap anak yang paling banyak dilaporkan adalah kekerasan seksual. Kasus kekerasan seksual terhadap anak masih menjadi kasus dominan di Kabupaten Aceh Utara. Mengingat sifat masalah kekerasan seksual yang meluas dan kompleks, maka pemerintah memerlukan kerjasama antar pemangku kepentingan. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mengetahui efektivitas collaborative governance dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Aceh Utara; (2) mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas collaborative governance dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan teori proses kolaborasi dari Bogdan dan Taylor (2007:550). Untuk mengetahui efektivitas kolaborasi, penelitian ini menggunakan indikator efektivitas collaborative governance menurut De Seve. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Analisis data pada penelitian menggunakan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan kolaborasi dalam melakukan penanganan kasus kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Aceh Utara sudah efektif. Meskipun telah berjalan efektif, masih ada faktor yang belum terpenuhi yang dapat menghambat proses penanganan kekerasan seksual pada anak yaitu ketersediaan sumber daya manusia dan fasilitas atau sarana prasarana kegiatan. Selain itu, kurangnya pengetahuan masyarakat serta masih enggannya masyarakat untuk melaporkan kekerasan yang dialaminya menjadi penghambat dalam pengungkapan kasus kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Aceh Utara. Kata Kunci: Colaborative, Governance, Kekerasan, Seksual, Anak.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | FACHRURIZZA FACHRURIZZA |
| Date Deposited: | 25 Sep 2025 05:04 |
| Last Modified: | 25 Sep 2025 05:04 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16211 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




