ALFI, RAIHAN M. (2025) RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING POHON CABAI BERBASIS IOT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ESP32 DENGAN SENSOR DHT 11 DAN SOIL MOISTURE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover_RAIHAN M. ALFI_210150110.pdf

Download (181kB)
[img] Text
Abstrak_RAIHAN M. ALFI_210150110.pdf

Download (381kB)
[img] Text
BAB I Skripsi_RAIHAN M. ALFI_210150110.pdf

Download (312kB)
[img] Text
Daftar Pustaka_RAIHAN M. ALFI_210150110.pdf

Download (480kB)
[img] Text
SKRIPSI RAIHAN M. ALFI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem monitoring pohon cabai berbasis Internet of Things (IoT) dengan memanfaatkan mikrokontroler ESP32 yang terintegrasi dengan sensor DHT11 untuk mengukur suhu dan kelembapan udara serta sensor soil moisture untuk mendeteksi kadar air tanah. Sistem ini dirancang untuk menjawab permasalahan petani dalam melakukan pemantauan manual yang sering kali memakan waktu, tenaga, dan kurang responsif terhadap perubahan kondisi lingkungan yang berpengaruh pada produktivitas tanaman cabai. Data hasil pengukuran dari kedua sensor ditampilkan secara real-time melalui LCD dan aplikasi Blynk pada smartphone sehingga pengguna dapat melakukan pemantauan jarak jauh kapan saja. Selain itu, sistem dilengkapi mekanisme penyiraman otomatis dengan memanfaatkan pompa air DC yang dikendalikan melalui modul relay dan dipicu oleh pembacaan sensor kelembapan tanah, sehingga tanaman hanya disiram saat kelembapan turun di bawah ambang batas yang telah diprogram. Sistem ini juga dilengkapi modul ESP32-CAM untuk menampilkan kondisi visual pohon cabai secara langsung melalui fitur live streaming pada jaringan Wi-Fi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi suhu, kelembapan udara, dan kelembapan tanah dengan akurat serta menampilkannya secara real-time; pompa air menyala otomatis ketika kelembapan tanah berada di bawah batas optimal dan berhenti setelah kondisi kembali normal, sedangkan fitur live streaming ESP32-CAM berhasil menampilkan kondisi tanaman secara langsung walau kualitas gambar dipengaruhi kecepatan jaringan. Sensor DHT11 mampu mencatat suhu udara berkisar 26–32°C dengan kelembapan udara 70–90% sesuai kondisi lapangan, sedangkan sensor soil moisture menunjukkan respons cepat terhadap perubahan kelembapan tanah saat penyiraman berlangsung. Secara keseluruhan, sistem ini bekerja optimal, efisien, dan responsif sehingga mendukung penerapan pertanian cerdas (smart farming) yang hemat energi, tepat guna, dan terjangkau untuk diaplikasikan pada skala kecil maupun besar.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > 20201 - Jurusan Teknik Elektro
Depositing User: - Raihan -
Date Deposited: 24 Sep 2025 06:05
Last Modified: 24 Sep 2025 06:05
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16195

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by