REZEKI, SRI (2025) PENGAWASAN PENGGUNAAN TROTOAR OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER SKRIPSI_SRI_REZEKI_200210211 ADMINISTRASI PUBLIK (1).pdf Download (9kB) |
|
|
Text
aBSTRAK SKRIPSI_SRI_REZEKI_200210211 ADMINISTRASI PUBLIK (1).pdf Download (67kB) |
|
|
Text
bAB I SKRIPSI_SRI_REZEKI_200210211 ADMINISTRASI PUBLIK (1).pdf Download (807kB) |
|
|
Text
dAPUS SKRIPSI_SRI_REZEKI_200210211 ADMINISTRASI PUBLIK (1).pdf Download (138kB) |
|
|
Text
SKRIPSI_SRI_REZEKI_200210211 ADMINISTRASI PUBLIK (1).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pengawasan Penggunaan Trotoar oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe”.Latar belakang penelitian berupa banyaknya fasilitas umum seperti trotoar yang dialihfungsikan oleh pedagang kaki lima, sehingga mengganggu kenyamanan pejalan kaki dan ketertiban lalu lintas. Tujuan penelitian yakni, untuk mengetahui pengawasan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah dalam penertiban Pedagang Kaki Lima yang mengalihfungsikan trotoar Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, serta mengetahui hambatan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah dalam penertiban Pedagang Kaki Lima yang mengalihfungsikan trotoar Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, pengumpulan data berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe dalam penertiban pedagang kaki lima yang mengalihfungsikan trotoar yaitu tidak berjalan maksimal, meskipun telah dilakukan beberapa upaya seperti patroli, merelokasi, dan melakukan penyitaan dagangan namun pedagang kaki lima masih saja berjualan di trotoar, sehingga perlu adanya dialog atau komunikasi serta mensosialisasikan kembali terkait larangan berjualan di trotoar. Selanjutnya hambatan yang dihadapi oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah dalam penertiban pedagang kaki lima yaitu kurangnya kesadaran masyarakat setempat, sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan minimnya lokasi yang tersedia bagi pedagang kaki lima untuk berjualan. Kata Kunci: Pengawasan, Satpol PP, Trotoar, Pedagang Kaki Lima, Lhokseumawe
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | S.AP Sri Rezeki Azhar |
| Date Deposited: | 22 Sep 2025 06:45 |
| Last Modified: | 22 Sep 2025 06:45 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16024 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




