TORONG, ZULFADLITA (2025) PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN OLEH PELAJAR YANG TERGABUNG DALAM KELOMPOK SEPEDA MOTOR DI KOTA BINJAI. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER_ZULFADLITA TORONG_200510269.pdf

Download (33kB)
[img] Text
ABSTRAK_ZULFADLITA TORONG_200510269.pdf

Download (110kB)
[img] Text
BAB I_ZULFADLITA TORONG_200510269.pdf

Download (180kB)
[img] Text
DAPUS_ZULFADLITA TORONG_200510269.pdf

Download (56kB)
[img] Text
SKRIPSI_ZULFADLITA TORONG_200510269.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Fenomena tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh pelajar yang tergabung dalam kelompok sepeda motor di Kota Binjai menjadi salah satu permasalahan sosial yang cukup memprihatinkan. Keberadaan kelompok sepeda motor kerap menimbulkan keresahan masyarakat karena sering terlibat dalam tindakan kekerasan yang berujung pada tindak pidana. Fenomena ini semakin mengkhawatirkan karena data menunjukkan adanya peningkatan kasus kekerasan yang melibatkan kelompok tersebut dalam kurun waktu 2021–2024. Kondisi ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga menuntut adanya peran strategis dari kepolisian dalam menanggulangi dan mencegah tindak pidana tersebut. Penelitian ini berangkat dari perumusan masalah mengenai bagaimana peran kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana penganiayaan oleh kelompok sepeda motor di Kota Binjai, hambatan yang dihadapi, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis berupa sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu hukum pidana dan praktik kepolisian, serta manfaat praktis berupa rekomendasi yang dapat memperkuat peran kepolisian dan meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi tindak pidana penganiayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepolisian memiliki peran strategis dalam menanggulangi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok sepeda motor di Kota Binjai melalui upaya preventif, represif, dan rehabilitatif. Dalam praktiknya, kepolisian menghadapi hambatan yang cukup kompleks, seperti banyaknya pelaku yang masih berstatus anak di bawah umur, kurangnya pengawasan orang tua, serta pengaruh negatif media sosial dan lingkungan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepolisian memiliki peran penting dalam menanggulangi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok sepeda motor di Kota Binjai melalui strategi preventif, represif, dan rehabilitatif, meskipun masih dihadapkan pada hambatan yang kompleks seperti status pelaku yang mayoritas di bawah umur, lemahnya pengawasan orang tua, serta pengaruh negatif media sosial. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan agar kepolisian lebih mengoptimalkan upaya preventif melalui penyuluhan hukum dan pembinaan pelajar, memperkuat sinergi dengan orang tua, sekolah, dan masyarakat, serta memperluas pemanfaatan teknologi untuk pengawasan. Dengan demikian, diharapkan upaya penanggulangan tindak pidana penganiayaan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan efek jera bagi pelaku sekaligus rasa aman bagi masyarakat. Kata kunci: Tindak Pidana, Penganiayaan, Kepolisian, Pelajar

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: ZULFADLITA TORONG
Date Deposited: 22 Sep 2025 04:49
Last Modified: 22 Sep 2025 04:49
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/16021

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by