Saragih, Dona Popou (2025) PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF DALAM PENGHENTIAN PENUNTUTAN PERKARA TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM KEJAKSAAN NEGERI BIREUEN. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Sampul Tesis - Copy (1).pdf Download (257kB) |
|
|
Text
RINGKASAN (2).pdf Download (307kB) |
|
|
Text
Tesis Popou Penuh BAB 1.pdf Download (618kB) |
|
|
Text
Tesis Popou Daftar Pustaka.pdf Download (399kB) |
|
|
Text
Tesis Popou Penuh.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Pasal 127 Ayat (3) Undang-UndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan dalam hal penyalah guna dapat dibuktikan atau terbukti sebagai korban penyalahgunaan Narkotika, maka wajib menjalani rehabilitasi. Kejaksaan Negeri Bireuen merupakan salah satu kejaksaan yang telah banyak menangani kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika untuk diri sendiri yaitu contoh diantaranya kasus Badlisyah penyalahgunaan narkotika jenis sabu untuk diri sendiri seberat 0.36 gram, kasus Rakjab seberat 0.04 gram shabu, Kasus Muhammad Akbar seberat 0.06 gram shabu dan masih banyak kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika untuk diri sendiri lainnnya. Namun hanya satu kasus yang dapat diselesaikan dengan penerapan keadilan restoratif dengan penghentian penuntutan yaitu kasus Badlisyah. Sedangkan kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika untuk diri sendiri yang lainnya harus diselesaikan dengan proses peradilan di pengadilan Pengadilan Negeri Bireuen. Tujuan penelitian tesis ini untuk menganalisis penerapan keadilan restoratif dalam penghentian penuntutan perkara pidana penyalahgunaan narkotika di Kejaksaan Negeri Bireuen, menganalisis hambatan penerapan keadilan restoratif dalam penghentian penuntutan perkara pidana penyalahgunaan narkotika di Kejaksaan Negeri Bireuen, dan menganalisis solusi terhadap hambatan penerapan keadilan restoratif dalam penghentian penuntutan perkara pidana penyalahgunaan narkotika di Kejaksaan Negeri Bireuen Metode penelitian yang digunakan yuridis empiris dengan pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan, Teknik pengumpulan data yang digunakan pada tesis ini adalah teknik penelitian lapangan. Analisis data dalam penulisan tesis ini dilakukan dengan 4 (empat) tahap meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan Penerapan keadilan restoratif dalam penghentian penuntutan perkara tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Kejaksaan Negeri Bireuen hanya dilakukan pada Badlisyah karena telah memenuhi syarat, sedangkan Muhammad Akbar dan Rakjab tidak dapat dilakukan penghentian penuntutan karena mengganggu ketertiban umum dan tersangka tidak memiliki surat jaminan dari keluarganya. Hambatan utama penerapan keadilan restoratif dalam penghentian penuntutan perkara pidana penyalahgunaan narkotika di Kejaksaan Negeri Bireuen yaitu kebanyakan tersangka penyalahguna narkotika dengan mengganggu ketertiban umum dan tidak didapatkannya surat jaminan dari keluarga untuk direhabilitasi. Solusi yang dilakukan dengan memberikan edukasi intensif kepada keluarga tersangka tentang rehabilitasi narkotika tersebut bahwa dengan rehabilitasi banyak pecandu narkotika yang berhasil disembuhkan dari ketergantungan narkotika tersebut. Disarankan agar jaksa dapat meyakinkan keluarga pecandu narkotika tentang kelebihan rehabilitasi. Disarankan agar proses assessment terhadap penyalahgunaan narkotika lebih dipercepat. Disarankan kepada keluarga pecandu narkotika agar tidak memprovokasi proses penghentian penuntutan untuk dapat dilakukan rehabilitasi.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Pascasarjana > 74101 - Magister Hukum |
| Depositing User: | Saragih Dona Popou Dona |
| Date Deposited: | 19 Sep 2025 08:13 |
| Last Modified: | 19 Sep 2025 08:13 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15937 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




