BR SITEPU, CINDY AGADISTHA (2025) MODEL PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA DI KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.
|
Text
COVER CINDY AGADISTHA.pdf Download (121kB) |
|
|
Text
ABSTRAK CINDY AGADISTHA.pdf Download (164kB) |
|
|
Text
BAB I CINDY AGADISTHA.pdf Download (279kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA CINDY AGADISTHA.pdf Download (248kB) |
|
|
Text
FULLTEXT SKRIPSI CINDY AGADISTHA BR SITEPU.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Kenakalan remaja merupakan permasalahan sosial yang semakin memprihatinkan dan menjadi tantangan serius dalam pembinaan generasi muda, termasuk di Kota Lhokseumawe. Fenomena seperti tawuran pelajar, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, hingga tindakan kriminal menunjukkan bahwa remaja di kota ini rentan terhadap perilaku menyimpang. Kondisi tersebut menegaskan perlunya model pencegahan yang komprehensif dan sesuai dengan konteks sosial budaya setempat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan model pencegahan kenakalan remaja di Kota Lhokseumawe melalui tiga pendekatan: promotif, preventif, dan kuratif. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam bersama tokoh masyarakat, aparat kepolisian, guru, orang tua, dan remaja, dilengkapi observasi lapangan dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan promotif meliputi pendidikan karakter di sekolah dan kegiatan kepemudaan berbasis agama dan budaya. Pendekatan preventif mencakup pengawasan keluarga, peran aktif aparat keamanan dan tokoh masyarakat, serta penyuluhan berkelanjutan. Pendekatan kuratif meliputi rehabilitasi, konseling psikologis, dan pembinaan sosial bagi remaja bermasalah. Namun, kenakalan remaja masih terjadi akibat lemahnya pengawasan orang tua, kurangnya koordinasi antarlembaga, dan pengaruh lingkungan negatif. Penguatan monitoring dan evaluasi program, serta peningkatan kapasitas keluarga dan lembaga pendidikan sebagai garda terdepan, sangat diperlukan. Sinergi lintas sektor antara keluarga, sekolah, aparat keamanan, pemerintah daerah, LSM, dan masyarakat menjadi kunci membentuk ekosistem yang mendukung perkembangan remaja secara positif.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | Cindy Agadistha Br Sitepu |
| Date Deposited: | 19 Sep 2025 08:36 |
| Last Modified: | 19 Sep 2025 08:36 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15922 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




