Ritonga, Rayhan Ahmad Wahyudi (2025) PENGGUNAAN JENIS SPAT COLLECTOR BERBEDA TERHADAP JENIS DAN KELIMPAHAN SPAT BIVALVIA DI PESISIR PUSONG KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
cover.pdf

Download (133kB)
[img] Text
ABSTRAC.pdf

Download (147kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (124kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (201kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (253kB)
[img] Text
PENGGUNAAN JENIS SPAT COLLECTOR BERBEDA TERHADAP JENIS DAN KELIMPAHAN SPAT BIVALVIA DI PESISIR PUSONG KOTA LHOKSEUMAWE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Bivalvia merupakan salah satu kelompok organisme invertebrata yang banyak ditemukan dan hidup di daerah intertidal. Spat (benih) adalah juvenil berukuran kecil yang menetap di dasar perairan dengan bentuk cangkang seperti kerang dewasa. Spat collector adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan atau menangkap larva kerang (spat) dari perairan untuk keperluan budidaya kerang. Salah satu benda yang dapat digunakan sebagai collector spat bivalvia adalah kayu, akrilik dan plat beton. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan spat collector yang berbeda dalam proses pengumpulan spat bivalvia untuk mendukung keberlanjutan budidaya kekerangan.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2025, berlokasi di pesisir Pusong Kota Lhokseumawe dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Penelitian ini menggunakan metode eksperiemental lapangan dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter pengamatan yang digunakan adalah identifikasi spat bivalvia, indeks kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi dan kualitas air. Data yang didapatkan juga di uji komparatif parametrik non parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 spesies yang ditemukan, yaitu Perna viridis dan Saccostrea cucullata. Nilai kelimpahan tertinggi terdapat pada spat collector beton dengan nilai 279,17 ± 51,16 ind/m2. Nilai keanekaragaman tertinggi terdapat pada spat collector beton dengan keanekaragaman 0,63 ± 0,050. Nilai keseragaman tertinggi terdapat pada spat collector beton dengan keseragaman 0,90 ± 0,075. Nilai indeks dominansi tertinggi terdapat pada spat collector kayu dengan nilai indeks dominansi sebesar 1, selanjutnya spat collector beton yaitu 0,56 ± 0,045. Berdasarkan hasil uji statistik, nilai kelimpahan terdapat perbedaan yang nyata pada spat collector beton dan akrilik tetapi tidak ada perbedaan yang nyata pada spat collector kayu dan beton. Nilai indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi terdapat perbedaan yang nyata antara pada spat collector beton dengan kayu dan akrilik. Pengukuran kualitas air meliputi suhu, pH, salinitas, DO, kekeruhan, kecepetan arus. Kata kunci : Kelimpahan, Kualitas Air, , Pesisir Lhokseumawe, Spat Bivalvia, Spat Collector.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian > 54243 - Jurusan Akuakultur
Depositing User: Rayhan Ahmad Wahyudi Ritonga
Date Deposited: 19 Sep 2025 09:13
Last Modified: 19 Sep 2025 09:13
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15883

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by