FAZILA, NURUL (2025) PREDIKSI DAERAH RAWAN BANJIR DI KABUPATEN ACEH UTARA MENGGUNAKAN METODE LEVENBERG-MARQUARDT BERBASIS GIS. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text Cover.pdf Download (20kB)
	Text Abstrak.pdf Download (14kB)
	Text Bab I.pdf Download (35kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (140kB)
	Text Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Indonesia sering mengalami bencana hidrometeorologi seperti banjir, tidak terkecuali dengan provinsi Aceh, terutama di kabupaten Aceh Utara. Hampir setiap tahunnya kabupaten ini mengalami bencana banjir akibat hujan lebat, baik itu terjadi di kabupaten ini sendiri maupun disebabkan oleh banjir kiriman dari kabupaten tetangga. Levenberg-Marquardt adalah metode pengembangan dari backpropagation. Metode ini digunakan penulis untuk memprediksi daerah rawan banjir di kabupaten Aceh Utara khususnya Daerah Aliran Sungai Krueng Keureuto yang terdiri dari kecamatan Baktiya, Lhoksukon, Langkahan, Cot Girek, Matangkuli dan Tanah Luas. Data input yang digunakan adalah data curah hujan, suhu iklim dan tinggi muka air dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. Aplikasi yang dibangun berbasis Geographic Information System (GIS) dengan pemanfaatan OpenStreetMaps API untuk menampilkan peta interaktif wilayah. Peta interaktif ini divisualisasikan dengan indikator warna sesuai tingkat risiko banjir, terdiri dari warna hijau dengan tingkat risiko Aman yaitu tidak ada risiko banjir, warna biru dengan tingkat risiko Waspada yaitu risiko banjir rendah, warna oranye dengan tingkat risiko Siaga yaitu risiko banjir sedang dan warna merah dengan tingkat risiko Awas yaitu risiko banjir tinggi. Proses pelatihan dilakukan dengan menggunakan 80% data latih dan 20% data uji yang menghasilkan akurasi pelatihan sebesar 68.75% dan akurasi pengujian 67.85% dengan Mean Squared Error (MSE) sebesar 0.1003 untuk data latih dan 0.1011 untuk data uji, menunjukkan bahwa model memiliki tingkat kesalahan yang rendah. Hasil implementasi aplikasi prediksi banjir pada tahun 2023, wilayah Matangkuli berada dalam status Awas, sementara pada tahun 2024, risiko banjir di Lhoksukon dan Baktiya meningkat menjadi Awas. Aplikasi ini memberikan peringatan dini dan panduan mitigasi yang efektif, membantu masyarakat dan pihak terkait untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana banjir di masa depan.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknik > 55201 - Jurusan Teknik Informatika
Depositing User:	Nurul Fazila
Date Deposited:	18 Sep 2025 08:30
Last Modified:	18 Sep 2025 08:30
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15699

Actions (login required)

View Item