PAHLEVI, MUHAMMAD DAYAN (2025) PERBAIKAN JATUH TEGANGAN PADA PENYULANG GY 09 DI PT PLN (PERSERO) ULP TAKENGON DENGAN MENGGUNAKAN METODE PECAH BEBAN. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover.pdf Download (149kB) |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (225kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (165kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (191kB) |
|
|
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
PT PLN (Persero) ULP Takengon bertanggungjawab dalam menjamin ketersediaan serta keandalan dalam penyaluran energi listrik untuk mendukung segala kebutuhan aktivitas ekonomi, sosial, serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Namun demikian, dalam operasionalnya, distribusi tenaga listrik sering dihadapkan pada berbagai tantangan teknis, salah satunya adalah jatuh tegangan yang terjadi di sepanjang jaringan distribusi, terutama pada bagian ujung penyulang. Jatuh tegangan yang melebihi batas toleransi dapat menyebabkan penurunan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi jatuh tegangan yang terjadi pada penyulang GY 09 yang berada di wilayah kerja PT PLN (Persero) ULP Takengon. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi aliran daya menggunakan ETAP 19.01 untuk menganalisis kondisi jatuh tegangan pada ujung penyulang setelah dilakukan perbaikan dengan metode pecah beban. Berdasarkan hasil penelitian, pecah sebagian beban dari penyulang GY 09 yaitu pada jurusan Owaq ke penyulang DD 03 dengan membuka fuse jurusan Owaq kemudian membuat LBS Dedamar dari posisi open ke posisi close terbukti mampu menurunkan nilai jatuh tegangan di ujung jaringan tegangan menengah penyulang GY 09 pada bus 231, dimana nilai dari tegangan ujung sebelum pecah beban adalah 18.408 V (7,96%) naik menjadi 18.758 V (6,21%). Pecah beban juga turut mengurangi total losses penyulang GY 09, dari 100,3 kW dan 92,1 kvar menjadi 83,5 kW dan 78,1 kvar. Faktor-faktor seperti karakteristik penghantar jaringan dan arus beban transformator mempengaruhi nilai jatuh tegangan pada penyulang GY 09 tersebut. Oleh karena itu, metode pecah beban dianggap efektif untuk diterapkan, mengingat penyulang GY 09 memiliki jarak penyaluran yang panjang serta memiliki transformator distribusi terbanyak di area kerja PLN ULP Takengon.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > 20201 - Jurusan Teknik Elektro |
| Depositing User: | Muhammad Dayan Pahlevi |
| Date Deposited: | 19 Sep 2025 04:27 |
| Last Modified: | 19 Sep 2025 04:27 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15684 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




