HASIBUAN, MHD SYAHPUTRA (2025) PELAKSANAAN PEMBAGIAN KESELURUHAN HARTA KEPADA ANAK SEBELUM KEMATIAN PEWARIS DITINJAU DARI HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM (Studi Penelitian Di Sei Bamban). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER.pdf

Download (70kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (115kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (187kB)
[img] Text
DAPUS.pdf

Download (184kB)
[img] Text
FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji pelaksanaan yang dilakukan masyarakat Sei Bamban dalam melakukan Pembagian keseluruhan harta kepada anak sebelum kematian pewaris di tinjau dari Hukum Islam dan Hukum Adat (studi peneletian di Sei Bamban). Pada masyarakat Sei Bamban, praktik ini mereka sebut pembagian warisan dan telah berkembang menjadi tradisi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan pembagian warisan secara tradisional adat masyarakat Sei Bamban sebelum pewaris meninggal dunia, serta mengetahui apa akibat hukum jika pembagian keseluruhan harta kepada anak dilakukan sebelum kematian pewaris menurut Hukum adat dengan Hukum Islam. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologis dan pendekatan konseptual. Penelitian ini bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan dalam pembagian keseleruhan harta kepada anak sebelum kematian pewaris di Kecamatan Sei Bamban memang benar terjadi, tujuan pewaris membagikan hartanya sebelum kematiannya agar mereka menghindari perselisihan keseluarga yang disebabkan warisan. Dalam hukum adat, akibat hukum yang timbul jika pembagian harta oleh pewaris kepada anak-anaknya semasa hidup umumnya tidak menimbulkan persoalan hukum yang besar selama dilakukan berdasarkan musyawarah, persetujuan keluarga, dan tidak menimbulkan keberatan dari pihak manapun. Namum dalam hukum islam akibat hukum dalam pembagian keseluruhan harta oleh pewaris kepada anak-anaknya sebelum kematian termasuk ke dalam kategori hibah, yang dalam syariat diperbolehkan asalkan dilakukan secara sukarela, tidak mengandung unsur paksaan, dan harta tersebut benar-benar telah berpindah tangan secara sah kepada penerima hibah. Kepada pewaris dalam memberikan harta sebelum kematiam, pastikan bahwa hal tersebut tidak mengurangi hak ahli waris yang sah sesuai hukum waris yang berlaku di negara atau wilayah tertentu. dan kepada pemerintah daerah, tokoh adat, dan tokoh agama untuk membuat suatu pedoman tertulis yang sesuai dengan hukum nasional, adat, dan Islam, guna mengatur pelaksanaan pembagian tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum serta mencegah munculnya persoalan hukum, seperti gugatan dari ahli waris yang merasa dirugikan atau tidak mendapatkan bagian yang semestinya. Kata kunci: Sei Bamban, Pembagian Harta, Pewaris dan Ahli Waris.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: MHD SYAHPUTRA HASIBUAN
Date Deposited: 18 Sep 2025 06:06
Last Modified: 18 Sep 2025 06:06
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15629

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by