Ramadhan, Syahrul (2025) PENERAPAN METODE RANDOM FOREST DALAM MENGKLASIFIKASI PERTUMBUHAN SAPI DI KABUPATEN ACEH UTARA. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover.pdf Download (134kB) |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (173kB) |
|
|
Text
Bab I.pdf Download (257kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (159kB) |
|
|
Text
Full-Text.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Pertumbuhan sapi merupakan salah satu indikator utama dalam menilai keberhasilan usaha peternakan. Kabupaten Aceh Utara sebagai salah satu daerah dengan populasi sapi tertinggi di Provinsi Aceh memiliki potensi besar dalam pengembangan peternakan sapi. Namun, masih banyak peternak yang belum memahami secara menyeluruh faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan sapi, sehingga menyebabkan produktivitas yang belum optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan pertumbuhan sapi berdasarkan faktor-faktor yang relevan dengan menerapkan metode Random Forest. Random Forest merupakan salah satu algoritma ensemble learning yang menggabungkan sejumlah pohon keputusan (decision tree) dan melakukan klasifikasi berdasarkan voting mayoritas. Penelitian ini difokuskan pada wilayah Gampong Babussalam, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, dengan pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui wawancara kepada peternak dan observasi kondisi ternak di lapangan. Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam klasifikasi meliputi jenis sapi, jenis kelamin, jenis pakan, frekuensi pemberian pakan, suhu lingkungan, riwayat penyakit, umur, dan berat badan sapi. Analisis dilakukan menggunakan bahasa pemrograman Python melalui platform Visual Studio Code, serta Microsoft Excel untuk perhitungan manual dan pembuatan pohon keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Random Forest mampu mengklasifikasikan pertumbuhan sapi ke dalam dua kategori, yaitu cepat dan lambat, dengan tingkat akurasi mencapai 93,33%. Faktor yang paling dominan dalam menentukan pertumbuhan adalah jenis pakan dengan jenis pakan konsentrat, disusul oleh riwayat penyakit ringan yang dapat mengurangi daya serap nutrisi seperti cacingan karena nutrisi pakan tidak terserap secara maksimal, dan umur sapi dengan umur 7-12 bulan karena merupakan fase pertumbuhan otot dan tulang tercepat, jika fase ini gagal potensi pertumbuhan maksimal sulit dicapai meskipun diberi pakan banyak setelahnya. Dengan penerapan metode ini, peternak dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai pola pertumbuhan ternak mereka dan melakukan penyesuaian dalam pemberian pakan serta manajemen kesehatan ternak secara lebih tepat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sistem pengambilan keputusan berbasis data untuk sektor peternakan, khususnya di daerah pedesaan seperti Gampong Babussalam.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QA Mathematics Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > 57201 - Jurusan Sistem Informasi |
| Depositing User: | Syahrul Ramadhan |
| Date Deposited: | 16 Sep 2025 08:54 |
| Last Modified: | 16 Sep 2025 08:54 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15499 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




