RISKA, OKTAVIANI GINTING (2022) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NO. 6 TAHUN 2003 TENTANG PENANGGULANGAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH DINAS SOSIAL KOTA MEDAN. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
SKRIPSI RISKA OKTAVIANI GINTING-1 (1).pdf

Download (42kB)
[img] Text
SKRIPSI RISKA OKTAVIANI GINTING-10-11.pdf

Download (10kB)
[img] Text
SKRIPSI RISKA OKTAVIANI GINTING-12-19.pdf

Download (197kB)
[img] Text
SKRIPSI RISKA OKTAVIANI GINTING-90-92.pdf

Download (16kB)
[img] Text
SKRIPSI RISKA OKTAVIANI GINTING.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Gelandangan dan pengemis merupakan masalah sosial yang sering muncul di kota-kota besar yang menimbulkan dampak negatif, seperti di kota Medan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti kemiskinan, migrasi dari desa ke kota dan lainnya. Pemerintah kota Medan melalui Dinas Sosial Kota Medan melaksanakan program penanggulangan gelandangan dan pengemis sesuai dengan Peraturan Daerah No. 6 Tahun 2003 Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis serta Praktek Tuna Susila di Kota Medan. Walaupun program penanggulangan gelandangan dan pengemis sudah dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Medan, namun faktanya masih banyak ditemukan gelandangan dan pengemis di Kota Medan. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana implementasi kebijakan penanggulangan gelandangan dan pengemis, kendala dan faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program penanggulangan gelandangan dan pengemis oleh Dinas Sosial Kota Medan dan mengetahui kendala dan faktor yang mempengaruhi implementasi. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini Dinas Sosial Kota Medan, Satuan polisi pamong praja, masyarakat, gelandangan dan pengemis. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menanggulangi gelandangan dan pengemis terdapat 3 program yaitu penertiban, pendataan dan rehabilitasi atau pemulangan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi yang terjalin mengalami kendala di beberapa pihak. Secara umum sumber dayanya kurang memadai daari segi fasilitas. Adapun hambatan dalam penanggulangan gelandangan dan pengemis yaitu hambatan internal seperti belum tersedianya tempat rehabilitasi dan kurangnya anggaran yang tersedia. Hambatan eksternal yaitu gelandangan dan pengemis melakukan perlawanan, kembalinya gelandangan dan pengemis ke jalan dan kurangnya kesadaran masyarakat. Kata Kunci : Implementasi, Penanggulangan, Dinas Sosial Kota Medan, Gelandangan dan Pengemis.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik
Depositing User: Khairiati Khairiati
Date Deposited: 15 Sep 2025 08:55
Last Modified: 15 Sep 2025 08:55
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15434

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by