AULIA, JANNATUL (2025) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM ALOKASI DANA GAMPONG PADA GAMPONG MEUNASAH PUUK ACEH TIMUR. S1 thesis, universitas malikussaleh.
|
Text
cover jaa.pdf Download (177kB) |
|
|
Text
amstrak jaa.pdf Download (231kB) |
|
|
Text
bab 1 JA.pdf Download (368kB) |
|
|
Text
dapus JA.pdf Download (201kB) |
|
|
Text
Jannatul Aulia_210210069.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam alokasi Dana Gampong serta hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut di Gampong Meunasah Puuk, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Permasalahan utama yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterlibatan masyarakat dalam seluruh tahapan pengelolaan Dana Gampong, terutama pada tahap evaluasi dan pemanfaatan hasil pembangunan. Masyarakat cenderung pasif, khususnya kelompok perempuan dan lansia, serta masih kuatnya anggapan bahwa pembangunan adalah semata-mata tanggung jawab pemerintah gampong. Padahal, dalam semangat otonomi desa dan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, masyarakat memiliki hak sekaligus kewajiban untuk terlibat aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi program pembangunan di tingkat desa.. Grand theory yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori partisipasi dari Cohen dan Uphoff yang menekankan empat dimensi keterlibatan: perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan terdiri dari perangkat gampong, tokoh masyarakat, kelompok perempuan, pemuda, serta masyarakat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Gampong Meunasah Puuk telah berpartisipasi aktif, khususnya pada tahap perencanaan dan pelaksanaan, seperti dalam forum Musdus dan Musrenbang. Namun, partisipasi belum merata, terutama dari kelompok perempuan dan lansia yang kurang terlibat. Hambatan utama yang ditemukan antara lain kurangnya sosialisasi, rendahnya tingkat pendidikan partisipatif, serta persepsi bahwa pembangunan adalah tanggung jawab penuh pemerintah desa. Kesimpulannya, partisipasi masyarakat sudah mulai tumbuh namun belum inklusif. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kapasitas masyarakat melalui edukasi berkelanjutan, peningkatan akses informasi, dan pembukaan ruang partisipatif yang lebih luas dan adil agar Dana Gampong benarbenar dapat dikelola berdasarkan prinsip partisipasi dan akuntabilitas publik.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | JANNATUL AULIA |
| Date Deposited: | 15 Sep 2025 06:54 |
| Last Modified: | 15 Sep 2025 06:54 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15420 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




