ASTUTI, LENI (2025) Pengaruh Penambahan Fermentasi Batang Pisang Kepok (Musa acuminata balbisiana Colla) pada Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus). S1 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.

[img] Text
cover.pdf

Download (98kB)
[img] Text
abstrakk.pdf

Download (219kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (470kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (2MB)
[img] Text
SKRIPSI LENI ASTUTI (210330026) (2)..pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Ikan nila salin merupakan komoditas perikanan Indonesia yang memiliki pertumbuhan yang cepat, mudah dibudidayakan, dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Pakan ikan merupakan salah satu komponen terpenting dalam budidaya perikanan, yang berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas ikan. Namun, tingginya harga pakan sering kali menjadi kendala bagi para petani ikan, terutama bagi mereka yang melakukan budidaya secara skala kecil. Hal tersebut membuat penggunaan bahan pakan alternatif yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan menjadi perhatian utama. Salah satu bahan yang berpotensi adalah batang pisang kepok. Fermentasi batang pisang dapat mengubah senyawa kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana, sehingga lebih mudah dicerna oleh ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan fermentasi batang pisang kepok pada pakan terhadap laju pertumbuhan ikan nila salin. Penelitian ini dilaksanakan pada 15 November 2024-22 Januari 2025 yang bertempat di Laboratorium Hatchery dan Teknologi Budidaya Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh dan Laboratorium Pertanian Terintegritas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan A (pakan buatan), Perlakuan B (pakan + fermentasi batang pisang 15 hari), Perlakuan C (pakan + fermentasi batang pisang 20 hari), Perlakuan D (pakan + fermentasi batang pisang 25 hari). Berdasarkan hasil uji F (ANOVA) memberikan hasil berpengaruh nyata terhadap petambahan bobot mutlak dan Feed Conversion Ratio (FCR). Hasil terbaik terdapat pada perlakuan B dengan bobot 4,52 g dan panjang 2,11 cm, Feed Conversion Ratio (FCR) 2,42% serta survival rate 96,67%. Respon pakan terbaik terdapat pada perlakuan A 0,38 menit. Uji organoleptik terbaik pada perlakuan A yaitu aroma sangat menyengat dan warna sedikit coklat. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian masih dalam keadaan optimal dimana suhu 25,6 °C – 27,7 °C, pH 7,1- 8,4, DO 5,05- 6,51 ppm, dan salinitas 14-15 ppt.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian > 54243 - Jurusan Akuakultur
Depositing User: leni LA leni
Date Deposited: 12 Sep 2025 03:11
Last Modified: 12 Sep 2025 03:11
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15335

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by