RAMADHAN, FAISAL (2025) ANALISIS PUTUSAN TERHADAP PELAKU JARIMAH MAISIR JUDI ONLINE (Studi Putusan Nomor 12/Jn/2024/Ms.Idi). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER_FAISAL RAMADHAN_210510063.pdf

Download (33kB)
[img] Text
ABSTRAK_FAISAL RAMADHAN_210510063.pdf

Download (141kB)
[img] Text
BAB I_FAISAL RAMADHAN_210510063.pdf

Download (270kB)
[img] Text
DAPUS_FAISAL RAMADHAN_210510063.pdf

Download (76kB)
[img] Text
SKRIPSI_FAISAL RAMADHAN_210510063.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Jarimah maisir akhir-akhir ini menjadi permasalahan serius di Aceh. Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, khususnya Pasal 19, telah mengatur ancaman sanksi berat bagi pelaku maisir berupa cambuk, denda, dan penjara. Namun dalam praktiknya, putusan hakim sering kali berbeda dengan ancaman maksimal yang diatur dalam qanun. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan sanksi pidana terhadap pelaku perjudian online dalam Putusan Nomor 12/Jn/2024/Ms.Idi di Mahkamah Syar’iyah Idi, serta menganalisis pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara tersebut berdasarkan Qanun Jinayat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundangundangan dan pendekatan kasus, bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdakwa TF terbukti melakukan jarimah maisir dan dijatuhi uqubat ta’zir berupa cambuk sebanyak 10 kali, sesuai dengan Pasal 19 ayat (3) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014. Dari sisi penerapan, putusan tersebut telah sesuai dengan ketentuan qanun, tetapi masih tergolong ringan jika dibandingkan dengan ancaman maksimal yang dapat mencapai 30 kali cambuk. Dalam analisis pertimbangan hakim, selain berpedoman pada qanun, hakim juga memperhatikan fakta persidangan, alat bukti, serta prinsip Maqashid Syariah. Akan tetapi, secara yuridis dan sosiologis, putusan ini dinilai kurang memberi efek jera, mengingat hakim sebenarnya memiliki kewenangan untuk menjatuhkan hukuman lebih berat daripada tuntutan jaksa. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa meskipun putusan sudah sesuai dengan aturan hukum, namun efektivitasnya dalam mencegah maraknya judi online masih perlu dipertanyakan karena aspek pertimbangan yuridis dan non-yuridis belum sepenuhnya dimaksimalkan.. Kata Kunci : Jarimah Maisir , Tindak pidana, Perjudian Online

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: FAISAL RAMADHAN
Date Deposited: 11 Sep 2025 08:54
Last Modified: 11 Sep 2025 08:54
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15312

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by