MAULIZA, RIZKA (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM POSYANDU LANSIA DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN LANJUT USIA DI PUSKESMAS NIBONG KABUPATEN ACEH UTARA. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER RIZKA MAULIZA.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
ABSTRAK RIZKA MAULIZA.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
BAB I RIZKA MAULIZA.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA RIZKA MAULIZA.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
SKRIPSI RIZKA MAULIZA.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas implementasi Program Posyandu Lansia dalam meningkatkan kesejahteraan lanjut usia di Puskesmas Nibong Kabupaten Aceh Utara, serta untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat pelaksanaannya. Permasalahan utama yang diangkat adalah kurangnya prtisipasi lansia dalam mengikuti program posyandu lansia, serta kurangnya sumber daya manusia dan finansial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implemntasi program posyandu lansia di kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara, dan mengidentifikasi penghambat dalam proses implementasi program posyandu lansia tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap berbagai informan, termasuk pihak puskesmas, kader Posyandu, perangkat desa, dan lansia penerima layanan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn dengan fokus pada aspek sumber daya, disposisi pelaksana, serta lingkungan ekonomi, sosial, dan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program belum berjalan secara maksimal. Meskipun kegiatan seperti Program Makanan Tambahan dan Kunjungan Rumah sudah dijalankan, akan tetapi belum dilakukan secara merata di seluruh desa. Hambatan utama yang ditemukan meliputi keterbatasan sumber daya manusia dan finansial, rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya program, kurangnya dukungan lintas sektor, serta minimnya sosialisasi dan pelatihan bagi kader. Namun demikian, keberadaan program ini tetap memberikan manfaat bagi lansia yang terlibat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan akses terhadap layanan dasar. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan sosialisasi, pelatihan kader secara berkala, penguatan dukungan anggaran agar implementasi program posyandu lansia dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. Kata kunci: Implementasi Kebijakan dan Posyandu Lansia This study discusses the implementation of the Elderly Posyandu Program in improving the welfare of the elderly at Nibong Health Center, North Aceh Regency, as well as identifying the supporting and inhibiting factors in its implementation. The main issues raised are the lack of elderly participation in attending the program, as well as limited human and financial resources. The purpose of this study is to examine the implementation of the elderly posyandu program in Nibong Subdistrict, North Aceh Regency, and to identify the obstacles in its implementation process. This research employs a qualitative approach with a descriptive method. Data were collected through interviews, observations, and documentation from various informants, including health center staff, posyandu cadres, village officials, and elderly beneficiaries. The data analysis technique includes data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The study is analyzed using Van Meter and Van Horn’s policy implementation theory, focusing on aspects of resources, implementers’ disposition, and the economic, social, and political environment. The results show that the implementation of the program has not run optimally. Although activities such as the Supplementary Feeding Program and Home Visits have been carried out, they have not yet been evenly distributed across all villages. The main obstacles identified include limited human and financial resources, low public awareness of the program’s importance, lack of cross-sectoral support, as well as minimal socialization and training for cadres. Nevertheless, the existence of this program still provides benefits for the elderly involved, particularly in raising health awareness and improving access to basic health services. This study recommends the need to strengthen socialization efforts, conduct regular cadre training, and enhance budgetary support so that the implementation of the elderly posyandu program can run more effectively and sustainably. Keywords: Implementation Policy and Elderly Posyandu
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | Rizka Mauliza |
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 04:08 |
| Last Modified: | 11 Sep 2025 04:08 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15220 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




