ANINDYA, NASYWA (2025) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERMOHONAN PENETAPAN WALI ASUH BAGI ANAK DI BAWAH UMUR YANG DILAHIRKAN DI LUAR PERKAWINAN (Studi Putusan Nomor 49/Pdt.P/2024/PN.Mdn dan Nomor 454/Pdt.P/2024/PN.Mdn). S1 thesis, universitas malikussaleh.
|
Text
Nasywa Anindya_210510072_Cover (1).pdf Download (179kB) |
|
|
Text
Nasywa Anindya_210510072_Abstrak.pdf Download (429kB) |
|
|
Text
Nasywa Anindya_210510072_Bab I.pdf Download (402kB) |
|
|
Text
Nasywa Anindya_210510072_Daftar Pustaka.pdf Download (412kB) |
|
|
Text
Nasywa Anindya_210510072_Analisis Yuridis Terhadap Permohonan Penetapan Wali Asuh Bagi Anak Dibawah Umur Yang Dilahirkan Diluar Perkawinan (1).pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
Abstract
Dalam sistem hukum Indonesia, anak yang dilahirkan diluar perkawinan yang dicatatkan dianggap sebagai anak tidak sah, dan sering kali menghadapi ketidakpastian hukum selayaknya anak sah. Terutama ketika terjadi perpisahan ranjang antara suami istri, dan memiliki anak, yang menjadi persoalan ialah siapa yang berhak menjadi wali pengasuh dari anak tersebut. Hal ini dapat dilihat dalam 2 Penetapan Pengadilan Negeri Medan yaitu Nomor 49/Pdt.P/2024/PN.Mdn dan Nomor 454/Pdt.P/2024/PN.Mdn. permohonan tersebut diajukan oleh seorang ibu kandung yang didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dengan maksud dan tujuan untuk ditetapkan sebagai wali pengasuh. Pada perkara Nomor 49/Pdt.P/2024/PN.Mdn hakim menetapkan bahwa permohonan tidak dapat diterima dengan alasan masih terikatnya perkawinan secara adat. Kemudian, dua bulan pasca dibacakannya putusan tersebut, pemohon mengajukan kembali permohonannya dengan perkara Nomor 454/Pdt.P/2024/PN.Mdn, dan hakim menetapkan permohonan dikabulkan dengan alasan demi kepentingan terbaik bagi anak (the best interest of child). Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pertimbangan hakim pada kedua Penetapan Pengadilan Negeri Medan atas permohonan yang sama dan menjelaskan implikasi yuridis dari perbedaan kedua Penetapan tersebut. Metode dari penelitian ini adalah jenis kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan kasus (case approach) serta bersifat deskriptif analistis. Sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor 49/Pdt.P/2024/PN.Mdn dan Nomor 454/Pdt.P/2024/PN.Mdn terdapat adanya indikasi inkonsistensi dalam pertimbangan hakim sehingga menghasilkan amar penetapan yang berbeda pada kasus yang serupa. Ketidakkonsistenan dalam kedua Penetapan Pengadilan Negeri Medan ini lebih mengedepankan keadilan, dan kemanfaatan. Disarankan kepada pemerintah bersama lembaga legislatif perlu melakukan penyesuaian dan penyelarasan terhadap ketentuan peraturan perundang undangan yang mengatur status hukum anak yang lahir diluar perkawinan, khususnya terkait hak perwalian. Kemudian, Pengadilan Agama maupun Pengadilan Negeri perlu memiliki pedoman yang sama dalam menetapkan wali asuh terhadap anak yang dilahirkan diluar perkawinan.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Nasywa Anindya |
| Date Deposited: | 10 Sep 2025 04:27 |
| Last Modified: | 10 Sep 2025 04:27 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15164 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




