WISKIANTIKA, LESTI (2025) COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM IMPLEMENTASI STANDAR KOTA LAYAK ANAK DI KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER_LESTI WISKIANTIKA_200210066.pdf Download (26kB) |
|
|
Text
ABSTRAK_LESTI WISKIANTIKA_200210066.pdf Download (68kB) |
|
|
Text
BAB I_LESTI WISKIANTIKA_200210066.pdf Download (390kB) |
|
|
Text
DAPUS_LESTI WISKIANTIKA_200210066.pdf Download (73kB) |
|
|
Text
SKRIPSI_LESTI WISKIANTIKA_200210066.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Kota Lhokseumawe Merupakan upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hak anak. Mulai dari hak hidup, hak perlindungan, hak tumbuh kembang dan hak partisipasi. Melalui pengintegrasian komitmen antar pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang tergabung dalam gugus tugas KLA. Penelitian ini bertujuan mengetahui proses Collaborative Governance Dalam Implementasi Standar Kota Layak Anak Di Kota Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan informan dari pemerintah yaitu Bappeda Kota Lhokseumawe, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Lhokseumawe. Informan dari masyarakat Kota Lhokseumawe, Forum Anak Daerah Kota Lhokseumawe, dan Akademisi Universitas Malikussaleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa collaborative governance masih belum berhasil secara maksimal karena belum adanya pelibatan aktif seluruh aktor dalam gugus tugas KLA. Berdasarkan indikator pertama identifikasi hambatan dan peluang, menunjukkan belum terciptanya koordinasi yang baik antar gugus tugas, masih belum adanya fokus pemecahan masalah dari setiap daerah serta aktor yang paling berpengaruh dan aktif ialah DPPPA tingkat kab/kota maupun provinsi. Berdasarkan indikator kedua debat startegi, terdapat tiga cara efektif mewujudkan KLA yaitu perlu adanya pelibatan suara anak, adanya regulasi tiap klaster dan adanya pelibatan aktor non pemerintah khususnya lembaga masyarakat. Berdasarkan indikator ketiga tindakan kolaborasi, terdapat beberapa paying hukum yang dapat menunjang jalannya proses perwujudan KLA namun tetap dibutuhkan aksi nyata dari setiap komitmen yang ada. Kata Kunci : Collaborative Governance, Kota Layak Anak
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare J Political Science > JS Local government Municipal government |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | LESTI WISKIANTIKA |
| Date Deposited: | 08 Sep 2025 08:53 |
| Last Modified: | 09 Sep 2025 07:28 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15101 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




