ZUHRA, RATU (2025) IMPLEMENTASI SISTEM OSS-RBA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PERIZINAN USAHA PADA UMK DI DPMPTSP DAN TENAGA KERJA KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER_RATU ZUHRA_200210104.pdf

Download (36kB)
[img] Text
ABSTRAK_RATU ZUHRA_200210104.pdf

Download (11kB)
[img] Text
BAB I_RATU ZUHRA_200210104.pdf

Download (75kB)
[img] Text
DASPU_RATU ZUHRA_200210104.pdf

Download (68kB)
[img] Text
SKRIPSI_RATU ZUHRA_200210104.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) adalah sistem pelayanan perizinan berusaha yang berbasis risiko dan dilakukan secara terintegrasi secara elektronik melalui satu pintu. Sistem ini dirancang untuk memudahkan pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro dan Kecil (UMK), dalam memperoleh legalitas usaha dengan lebih cepat, sederhana, dan transparan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem OSS-RBA dalam meningkatkan perizinan usaha UMK di Kota Lhokseumawe. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis adalah teori implementasi kebijakan George C. Edwards III yang mencakup indikator komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi OSS-RBA di Kota Lhokseumawe belum berjalan optimal. Sosialisasi yang dilakukan belum menjangkau seluruh pelaku UMK secara menyeluruh dan masih banyak yang kesulitan memahami prosesnya. Dari sisi sumber daya, jumlah tenaga pendamping terbatas tidak semua kawasan kelurahan/ kecamatan di kota Lhokseumawe memiliki akses memadai terhadap fasilitas teknologi. dan Disposisi pegawai cukup baik, tetapi beban kerja tinggi menjadi kendala tersendiri. Struktur birokrasi belum terintegrasi sepenuhnya dengan instansi teknis lainnya, sehingga proses pemenuhan izin lanjutan masih dilakukan secara manual. Hambatan lain juga ditemukan dari faktor internal seperti keterbatasan SDM, anggaran, dan fasilitas. Selain itu, rendahnya literasi digital dan minimnya kesadaran hukum pelaku usaha juga menjadi tantangan eksternal, faktor eksternal juga turut mempengaruhi, seperti rendahnya literasi digital pelaku UMK, kurangnya pengetahuan hukum, serta anggapan bahwa legalitas usaha belum dianggap penting. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan literasi digital secara menyeluruh, penambahan tenaga teknis, penguatan koordinasi antar instansi, serta penyediaan fasilitas publik yang mendukung agar implementasi OSS-RBA di Kota Lhokseumawe dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan menjangkau seluruh pelaku UMK secara merata. Kata kunci: OSS-RBA, Perizinan Usaha, UMK, Implementasi Kebijakan, Lhokseumawe.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik
Depositing User: RATU ZUHRA
Date Deposited: 08 Sep 2025 06:21
Last Modified: 08 Sep 2025 06:21
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/15069

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by