YULIANA, YULIANA (2024) ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TENTANG WANPRESTASI PINJAM MEMINJAM UANG YANG DIBATALKAN OLEH PENGADILAN TINGGI (Studi Putusan Nomor 150/PDT.G/2016/PN.KPG). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER_YULIANA_200510225.pdf

Download (92kB)
[img] Text
ABSTRAK_YULIANA_200510225.pdf

Download (222kB)
[img] Text
BAB I_YULIANA_200510225.pdf

Download (339kB)
[img] Text
DAPUS_YULIANA_200510225.pdf

Download (218kB)
[img] Text
SKRIPSI_YULIANA_200510225.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Putusan akhir dalam suatu sengketa yang diputuskan oleh hakim umumnya mengandung sanksi berupa hukuman terhadap pihak yang dikalahkan dalam suatu persidangan di pengadilan. Namun dalam kasus ini Putusan yang dijatuhkan oleh hakim ada yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum acara perdata yaitu dasar gugatan wanprestasi dan perbuatan melawan hukum tidak dapat digabungkan dalam satu permohonan. Para pihak yang berada dalam sengketa merasa tidak puas dan kemudian mengajukan upaya hukum banding. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan tentang wanprestasi pinjam meminjam uang yang dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi berdasarkan Putusan Nomor 150/PDT.G/2016/PN.KPG dan mengetahui dan menjelaskan tentang pertimbangan hakim Pengadilan Tinggi terhadap Putusan Nomor 150/PDT.G/2016/PN.KPG menurut Undang-Undang. Untuk mengetahui kesalahan hakim dalam memberikan putusan pada awal persidangan di Pengadilan Negeri. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif pendekatan yang dilakukan dalam penulisan ini ialah pendekatan perundang-undangan. Sifat penulisan deskriptif. Sumber data dalam penulisan ini yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil analisis pembahasan dalam Putusan Nomor 150/PDT.G/2016/PN.KPG, Majelis Hakim menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard) karena terdapat cacat formil berupa pencampuran dasar gugatan wanprestasi dan perbuatan melawan hukum yang menurut hukum acara perdata tidak dapat digabungkan dalam satu permohonan. Disamping itu, Penggugat tidak mampu membuktikan keberadaan perjanjian pinjam meminjam maupun tindakan penyerebotan tanah oleh Tergugat. Sebaliknya, Tergugat berhasil menunjukkan bahwa objek sengketa telah dialihkan secara sah melalui perjanjian pengikatan jual beli tanah. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim menolak permohonan provisi dan menyatakan gugatan tidak memenuhi syarat formil maupun materil sesuai ketentuan hukum perdata. Disarankan kepada penegak hukum agar dapat memutuskan perkara melalui proses hukum yang adil dan transparan untuk menghindari kesalahan dalam penjatuhan putusan. Diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara agar dapat memastikan keadilan ditegakkan Kata kunci : Putusan, Hakim, dan Banding

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: YULIANA YULIANA
Date Deposited: 04 Sep 2025 07:50
Last Modified: 04 Sep 2025 07:50
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14991

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by