Tambun, Indrawan (2025) PENGARUH KUAT ARUS TERHADAP UJI TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PENGELASAN GTAW MENGGUNAKAN MATERIAL BAJA ST 40. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover (2).pdf

Download (67kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (197kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (187kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (180kB)
[img] Text
Indrawan Tambun TGA Skripsi Terbaru-2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Pengelasan dalam bidang konstruksi sangat luas penggunaannya meliputi konstruksi jembatan, perkapalan, industri otomotif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi kuat arus terhadap uji tarik dan struktur mikro hasil pengelasan Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) pada material baja ST 40. Material baja ST 40 dipilih karena merupakan baja karbon rendah yang umum digunakan dalam berbagai industri. Dua variasi arus yang digunakan adalah 80 ampere dan 100 ampere. Uji tarik menggunakan Universal Testing Machine standar yang digunakan ASTM E8 pada hasil uji tarik dilakukan uji statistik menggunakan metode Independen samples T Test. Struktur mikro menggunakan Scanning Elektron Microscopy (SEM) seri JEOL JSM-6510 hasil uji sem dilakukan analisis porositas (pearlite) menggunakan software Imagej dan Originlab. Hasil uji tarik menunjukkan bahwa arus 80 ampere menghasilkan nilai rata-rata modulus elastisitas tertinggi sebesar 3.074 kgf/mm2, sedangkan pada arus 100 ampere nilai rata-rata modulus elastisitas menurun menjadi 2.896 kgf/mm2. Berdasarkan hasil uji Independen samples T Test pada uji tarik terhadap arus 80 ampere dan 100 ampere sig (2-tailed) > 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Hasil pengamatan struktur mikro yang diamati melalui Scanning Elektron Microscopy (SEM) daerah Heat Affected Zone (HAZ) dimana ada 2 fasa yang terkandung fasa pearlite dan fasa ferit. Fasa pearlite arus 80 ampere memiliki nilai rata-rata sebebsar 65.28555379 (%) sedangkan fasa pearlite arus 100 ampere memiliki nilai rata-rata sebesar 62.59023346 (%). Ini menunjukkan bahwa peningkatan arus pengelasan dapat menyebabkan perubahan pada struktur mikro baja ST 40. Hasil pengujian ini menunjukkan pentingnya penggunaan arus yang tepat untuk memaksimalkan kualitas pengelasan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > 21201 - Jurusan Teknik Mesin
Depositing User: Indrawan Indrawan Tambun
Date Deposited: 04 Sep 2025 04:11
Last Modified: 04 Sep 2025 04:11
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14961

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by