WATI, DEWI SETIA (2025) ANALISIS YURIDIS WANPRESTASI PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA PADA PUTUSAN NOMOR 850/PDT.G/2020/PN MDN. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER.pdf

Download (165kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (260kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (422kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (299kB)
[img] Text
DRAF SKRIPSI DEWI SETIA WATI_210510181.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Abstract

RINGKASAN Dewi Setia Wati 210510181 Analisis Yuridis Wanprestasi Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia Pada Putusan Nomor 850/Pdt.G/2020/PN Mdn (Dr. Nurarafah, S.H., M.H. dan Fitria Mardhatillah, M.H.) Permasalahan wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan fidusia menimbulkan sengketa hukum yang merugikan pihak kreditur. Hal ini terjadi ketika debitur lalai memenuhi kewajiban pembayaran sebagaimana disepakati dalam perjanjian kredit. Fokus utama kajian adalah perkara yang terdapat pada Putusan Nomor 850/Pdt.G/2020/PN Mdn. Tujuan penulisan ini yaitu untuk menganalisis secara yuridis permasalahan wanprestasi dalam perjanjian kredit dengan jaminan fidusia serta menganalisis pertanggung jawaban hukum yang timbul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Kajian ini menggunakan metodologi hukum normatif, dengan fokus pada norma hukum yang ditemukan dalam undang-undang dan putusan pengadilan. Sumber bahan hukum terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, serta dianalisis secara deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debitur dalam putusan tersebut telah terbukti melakukan wanprestasi dengan hanya membayar 10 dari 48 kali angsuran, sehingga menyebabkan kerugian pada pihak kreditur. Majelis Hakim menyatakan bahwa perbuatan tergugat memenuhi unsur wanprestasi sebagaimana diatur dalam Pasal 1238 KUH Perdata. Kreditur berhak melakukan eksekusi terhadap objek jaminan fidusia berdasarkan sertifikat fidusia yang memiliki kekuatan eksekutorial. Dalam kasus ini, debitur juga telah diingatkan melalui somasi namun tetap tidak memenuhi kewajiban pembayaran. Disarankan agar para pihak dalam perjanjian kredit dengan jaminan fidusia lebih memperhatikan kepatuhan terhadap isi perjanjian dan mendaftarkan jaminan fidusia secara sah untuk memperoleh perlindungan hukum maksimal. Di sisi lain, pemerintah dan lembaga pembiayaan perlu lebih aktif dalam memberikan sosialisasi hak dan kewajiban dalam perjanjian fidusia guna mengurangi sengketa serupa di kemudian hari. Kata Kunci: Analisis, Wanprestasi, Kredit, Jaminan Fidusia

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Dewi Dewi Setia Wati
Date Deposited: 04 Sep 2025 04:14
Last Modified: 04 Sep 2025 04:14
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14956

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by