MAHARANI, DEWITA (2025) PENGARUH WAKTU PERENDAMAN NaOH PADA SIFAT MEKANIK DAN FISIK KOMPOSIT POLYPROPYLENE DENGAN FILLER AMPAS TEBU (BAGGASE). S1 thesis, universitas malikussaleh.
|
Text
COVER DEWITA.pdf Download (222kB) |
|
|
Text
ABSTRAK DEWITA.pdf Download (212kB) |
|
|
Text
BAB I DEWITA.pdf Download (223kB) |
|
|
Text
DAPUS DEWITA.pdf Download (336kB) |
|
|
Text
DEWITA SKRIPSI BISMILLAH.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Ampas tebu (Baggase) adalah serat alami yang potensial digunakan dalam pembuatan komposit. serat tersebut memiliki karakteristik yang baik digunakan sebagai penguat. Penelitian ini mengunakan serbuk ampas tebu sebagai filler dan polipropilena sebagai matrik. Polipropylene (PP) adalah polimer termoplastik yang dihasilkan dari proses polimerisasi propilena, yang merupakan kombinasi dari monomer propilena. PP dikenal karena sifat-sifatnya yang unggul, menjadikannya salah satu jenis plastik yang paling banyak digunakan di berbagai industri. Natrium hidroksida (NaOH) adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia NaOH. Senyawa ini merupakan basa yang sangat kuat dan berfungsi sebagai alkali dalam berbagai aplikasi industri dan laboratorium. Tujuan penelitian ini adalah membuat komposit dan menganalisa pengaruh waktu perendaman ampas tebu dengan NaOH terhadap kualitas komposit dan juga menganalisa pengaruh perbandingan pp dan ampas tebu terhadap sifat mekanik dan fisik komposit. Metode yang digunakan berjenis kuantitatif dengan variabel bebas berupa fraksi volume komposit dan variabel terikat berupa sifat mekanis komposit. Sampel penelitian ini dibuat dengan perbandingan volume ukuran ayakan 20 mesh dan 50 mesh, serbuk dan polipropilena masing masing 70gr : 30gr, 60gr : 40gr, 50gr :50gr, 40gr : 60gr, 30gr : 70gr. masing masing dilakukan perendaman NaOH dengan waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan 4 jam. Berdasarkan hasil uji tarik, nilai kekuatan tarik tertinggi 28,6 MPa ditunjukan oleh sempel perbandingan serbuk 20 mesh dan polipropilena 40:60 dengan waktu perendaman 4 jam. Berdasarkan hasil uji impak, nilai energi impak tertinggi 8,37 J ditunjukan pada sempel perbandingan serbuk 20 mesh dan polipropilena 50:50 dengan waktu perendaman 3 jam. Berdasarkan hasil uji kerapatan, nilai kerapatan tertinggi 0,763 g/cm3 ditunjukan pada sempel perbandingan serbuk 20 mesh dan polipropilena 40:60 dengan waktu perendaman 2 jam. Berdasakan hasil uji kadar air, nilai kadar air tertinggi 7,14% ditunjukan pada sempel perbandingan serbuk 20 mesh dan polipropilena 40:60 dengan waktu perendaman 2 jam.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TP Chemical technology |
| Divisions: | Fakultas Teknik > 28201 - Jurusan Teknik Material |
| Depositing User: | DEWITA MAHARANI |
| Date Deposited: | 04 Sep 2025 03:09 |
| Last Modified: | 04 Sep 2025 03:09 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14935 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




