Herlangga, Callvin Ibnu (2025) DAMPAK OVER KAPASITAS TERHADAP PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOTIKA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN (Studi Penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Lhokseumawe). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover.pdf

Download (168kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (218kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (387kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (219kB)
[img] Text
Full-text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Warga Binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat hukum, bertanggung jawab, dan dapat aktif berperan dalam pembangunan, hal ini sesuai dengan tujuan pembinaan yang terletak di Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari over kapasitas terhadap pembinaan narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA kota Lhokseumawe dan apa saja upaya Lapas untuk mengatasi setiap hambatan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Data diperoleh melalui penelitian lapangan (field research), metode pengambilan sampel melalui teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (purposive sampling) dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dampak over kapasitas terhadap pembinaan narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Lhokseumawe, dapat disimpulkan bahwa over kapasitas yang terjadi di Lapas memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kualitas program rehabilitasi. Dengan jumlah narapidana yang mencapai 585 orang, jauh melebihi kapasitas maksimal yang hanya 150 orang, kondisi ini mengakibatkan narapidana tidak mendapatkan perhatian dan fasilitas yang memadai untuk proses pemulihan mereka. Disarankan kepada Lapas terkhususnya Lapas Kota Lhokseumawe untuk meningkatkan fasilitas Lapas termasuk ruang rehabilitasi, penambahan personil petugas pemasyarakatan yang disertai dengan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dalam mendidik atau membina narapidana, terkhususnya narapidana narkotika sehingga pembinaan menjadi lebih efektif dan efisien dan terakhir diharapkan Lapas Lhokseumawe untuk memberikan rehabilitasi tambahan khusus untuk narapidana narkotika, hal ini agar pembinaan terhadap narapidana yang memiliki kecanduan terhadap narkotika menjadi lebih efektif. Kata Kunci: Lembaga Pemasyarakatan, Pembinaan, Narapidana, Narkotika

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Callvin Ibnu Herlangga
Date Deposited: 04 Sep 2025 03:07
Last Modified: 04 Sep 2025 03:07
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14933

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by