ZEGA, MERIBA (2025) KONFLIK SOSIAL ANTARA PETANI DAN PETERNAK (Studi Kasus Desa Sei Sigiling Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER MERI.pdf Download (137kB) |
|
|
Text
ABSTRAK MERI.pdf Download (242kB) |
|
|
Text
BAB 1 MERI.pdf Download (213kB) |
|
|
Text
DAPUS MERI.pdf Download (245kB) |
|
|
Text
Meriba Zega_ 210250061.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang konflik sosial antara petani dan peternak yang terjadi di Desa Sei Sigiling, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi. Masalah utama dalam penelitian ini mengkaji tentang apa yang mendorong terjadinya konflik sosial antara petani dan peternak, serta bagaimana bentuk perlawanan yang dilakukan oleh petani terhadap pemilik ternak yang melepasliarkan hewan peliharaan mereka. Konflik ini muncul akibat berubahnya kondisi sosial dan pemanfaatan lahan yang tidak lagi sesuai dengan tradisi lama, di mana ternak dilepas bebas karena dulu lahan masih luas dan belum digunakan secara intensif untuk pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi terhadap petani, peternak, dan aparat desa yang terlibat langsung dalam konflik. Teori yang digunakan adalah teori perlawanan dari James C. Scott, yang membagi perlawanan menjadi dua bentuk yaitu perlawanan terbuka dan tersembunyi (open and hidden transcript). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendorong utama konflik adalah tidak adanya kesepakatan bersama antar warga mengenai pelepasan ternak dan perlindungan lahan, perbedaan pandangan antara petani dan peternak, serta lemahnya peran pemerintah desa dalam menyelesaikan konflik. Adapun bentuk perlawanan petani terdiri dari perlawanan terbuka seperti menegur langsung, melapor ke aparat desa, dan mengusir ternak; serta perlawanan tersembunyi seperti menghentikan interaksi sosial, mengancam, atau menjaga jarak dari pemilik ternak. Perlawanan ini menjadi bentuk ekspresi sosial dari rasa frustrasi petani dalam mempertahankan hak atas lahannya di tengah ketimpangan kekuasaan sosial di tingkat lokal.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 69201 - Jurusan Sosiologi |
| Depositing User: | MERIBA ZEGA |
| Date Deposited: | 03 Sep 2025 02:36 |
| Last Modified: | 03 Sep 2025 02:36 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14849 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




