ADINDA, NURUL (2025) PENYELESAIAN SENGKETA MENGENAI PEMBATALAN PERTUNANGAN MENURUT HUKUM ADAT (Studi Penelitian di Gampong Pasi Puteh Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER NURUL ADINDA.pdf

Download (32kB)
[img] Text
ABSTRAK NURUL ADINDA.pdf

Download (13kB)
[img] Text
BAB I NURUL ADINDA.pdf

Download (560kB)
[img] Text
DAPUS NURUL ADINDA.pdf

Download (323kB)
[img] Text
SKRIPSI NURUL ADINDA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penyelesaian sengketa di Aceh diatur dalam Qanun Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat. Pembatalan pertunangan di gampong Pasi Puteh Kecamatan Peureulak diselesaikan secara adat melalui mediasi melibatkan perangkat gampong, sesuai perjanjian yang telah disepakati bersama saat prosesi pertunangan, apabila kesalahan berasal dari pihak wanita maka mahar yang telah diberikan wajib dikembalikan sepenuhnya dan apabila kesalahan berasal dari pihak lelaki maka mahar yang telah diberikan hangus menjadi hak wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan proses penyelesaian sengketa mengenai pembatalan pertunangan menurut hukum adat di gampong Pasi Puteh Kecamatan Peureulak, hambatan yang terjadi dalam menyelesaikan sengketa pembatalan pertunangan yang diselesaikan menurut hukum adat di gampong Pasi Puteh Kecamatan Peureulak, serta upaya yang dilakukan terhadap hambatan yang terjadi dalam menyelesaikan sengketa pembatalan pertunangan menurut hukum adat di gampong Pasi Puteh Kecamatan Peureulak. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris yaitu pendekatan kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan guna memperoleh data sekunder yang bersifat teoritis, sedangkan penelitian lapangan dilakukan guna memperoleh data primer melalui wawancara. Hasil penelitian yang didapat yaitu Proses penyelesaian sengketa pembatalan pertunangan di gampong Pasi Puteh Kecamatan Peureulak yaitu melalui musyawarah keluarga, mediasi oleh perangkat gampong, serta pengambilan keputusan dan sanksi. Hambatan yang timbul dalam proses penyelesain sengketa pembatalan pertunangan di gampong Pasi Puteh yaitu selisih pendapat kedua belah pihak, adanya kebohongan dan perselisihan sanksi adat. Upaya yang dilakukan terhadap hambatan yang terjadi yaitu dengan memberikan pemahaman tentang hukum adat yang berlaku dalam masyarakat gampong pasi puteh, melakukan evaluasi dengan menanyakan yang sejujur-jujurnya dan meminta untuk dikumpulkan bukti atas kesalahan yang terjadi, berbicara secara kekeluargaan dengan disepakati oleh kedua belah pihak dan penegasan kembali oleh perangkat gampong bahwa sanksi tetaplah sanksi. Saran perangkat gampong agar lebih mengedepankan transparansi dan keadilan, menyediakan waktu yang cukup agar masing-masing pihak bisa menyampaikan argumentasi tanpa tekanan emosional dan lebih tegas dalam menyelesaikan permasalahan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Nurul Adinda
Date Deposited: 04 Sep 2025 06:44
Last Modified: 04 Sep 2025 06:44
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14814

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by