Simamora, Ernia Hafizah (2025) PENERAPAN SANKSI DISIPLIN TERHADAP NARAPIDANA YANG MELAKUKAN PELANGGARAN TATA TERTIB DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN (Studi Penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lhokseumawe). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
SKRIPSI ERNIA HAFIZAH SIMAMORA_COVER.pdf Download (32kB) |
|
|
Text
SKRIPSI ERNIA HAFIZAH SIMAMORA_ABSTRAK.pdf Download (16kB) |
|
|
Text
SKRIPSI ERNIA HAFIZAH SIMAMORA_BAB I.pdf Download (437kB) |
|
|
Text
SKRIPSI ERNIA HAFIZAH SIMAMORA_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (305kB) |
|
|
Text
SKRIPSI ERNIA HAFIZAH SIMAMORA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Terbitnya Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan adalah untuk memberikan jaminan dalam pelaksanaan sanksi disiplin di Lembaga Pemasyarakatan. Lembaga Pemasyarakatan adalah salah satu bagian dari sistem peradilan pidana di Indonesia yang bertugas melaksanakan pembinaan terhadap narapidana. Lembaga Pemasyarakatan membagi hukuman disiplin menjadi 3 (tiga) tingkatan yaitu hukuman disiplin tingkat ringan, sedang dan berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan sanksi disiplin terhadap narapidana yang melakukan pelanggaran tata tertib di Lapas Kelas II A Lhokseumawe, untuk mengetahui bagaimana kendala yang dihadapi dan upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam penerapan sanksi disiplin terhadap narapidana yang melakukan pelanggaran tata tertib di Lapas Kelas II A Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggambarkan dan menelaah seperti mengkritik kemudian membuat suatu kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu penerapan sanksi disiplin terhadap narapidana yang melakukan pelanggaran tata tertib di Lapas Kelas II A Lhokseumawe belum dijalankan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya jumlah petugas kemanan, serta kurangnya minat narapidana untuk mengikuti program pembinaan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam penerapan sanksi disiplin terhadap narapidana yang melakukan pelanggaran tata tertib di Lapas Kelas II A Lhokseumawe yaitu dengan cara memperluas area Lapas untuk menambah ruangan sel. Disarankan kepada Pihak Lapas kelas II A Lhokseumawe harus lebih tegas lagi dalam menerapkan sanksi disiplin terhadap narapidana, pihak Lapas Kelas II A Lhokseumawe perlu menambah petugas keamanan dan diharapkan dapat memperluas area Lapas guna menyediakan ruang sel yang lebih memadai.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Ernia Hafizah Simamora |
| Date Deposited: | 02 Sep 2025 06:53 |
| Last Modified: | 02 Sep 2025 06:53 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14790 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




