NAUFAL, FARHAN (2025) SIMULASI KENYAMANAN TERMAL PADA BANGUNAN MASJID DENGAN PRINSIP DESAIN PASIF (Studi Kasus: Ruang Ibadah Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
COVER.pdf

Download (251kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (229kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (494kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (362kB)
[img] Text
farhan naufal_210160019_fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14MB)

Abstract

Peningkatan penggunaan sistem pengkondisian udara buatan pada masjid-masjid mencerminkan ketergantungan terhadap solusi mekanis, yang berdampak pada konsumsi energi yang tinggi serta menurunnya keberlanjutan bangunan di wilayah beriklim tropis. Masjid sebagai tempat ibadah seharusnya mampu menyediakan kenyamanan termal secara pasif dan ramah lingkungan. Untuk itu, diperlukan pendekatan desain yang mampu menciptakan kondisi mikroklimat ruang yang nyaman tanpa mengandalkan teknologi mekanikal secara berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas berbagai skenario desain pasif terhadap kenyamanan termal pada Masjid Agung Sulthan Jeumpa yang berlokasi di Kabupaten Bireuen, Aceh, Indonesia. Analisis dilakukan melalui simulasi komputasional tahunan berbasis model kenyamanan adaptif. Delapan skenario yang disimulasikan meliputi: skenario acuan (SA), Skenario bukaan (SB), skenario desain peneduh (SP), skenario konteks (SK), skenario gabungan (SG), skenario insulasi dinding (SD), skenario insulasi atap (SI), dan skenario atap hijau (SH). Hasil simulasi memperlihatkan bahwa skenario atap hijau (SH) merupakan strategi paling efektif dengan capaian kenyamanan termal sebesar 98,96%, disusul oleh skenario insulasi atap (SI) sebesar 95,63%. Sementara itu, skenario SP, SK, dan SG memberikan kenyamanan masing-masing sebesar 77,10%, 79,09%, dan 77,26%. Skenario acuan (SA) hanya mencapai 78,59%, dan dua skenario lainnya, yakni SW dan SD, justru menunjukkan hasil lebih rendah dari SA, yaitu masing-masing sebesar 75,47% dan 74,09%. Berdasarkan temuan ini, insulasi atap dan atap hijau memberikan kontribusi paling besar dalam menciptakan kenyamanan termal serta efisiensi energi di iklim tropis. Hal ini mengindikasikan bahwa elemen atap berperan penting dalam menimbulkan ketidaknyaman termal, sehingga intervensi desain pada elemen atap menjadi strategi utama dalam upaya penerapan desain pasif pada bangunan masjid di wilayah tropis.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Teknik > 23201 - Jurusan Teknik Arsitektur
Depositing User: Farhan Naufal
Date Deposited: 18 Sep 2025 02:46
Last Modified: 18 Sep 2025 02:46
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14774

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by