Wulandari, Wahyuni (2025) PERAN DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI LHOKSEUMAWE DALAM MENANGGULANGI PENYELUNDUPAN BAWANG MERAH DI WILAYAH HUKUM PERBATASAN. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover.pdf Download (407kB) |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (578kB) |
|
|
Text
Bab I.pdf Download (615kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (566kB) |
|
|
Text
Full-text WAHYUNI WULANDARI 210510093.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Penyelundupan merupakan tindakan memasukkan barang ke dalam wilayah pabean tanpa melalui prosedur hukum yang sah dan termasuk dalam tindak pidana kepabeanan. Salah satu komoditas yang sering menjadi objek penyelundupan adalah bawang merah. Meskipun tergolong sebagai bahan pangan biasa, bawang merah memiliki nilai strategis karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan produksinya bersifat musiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses hukum yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, khususnya di Kantor Bea dan Cukai Lhokseumawe, dalam menangani kasus penyelundupan bawang merah; mengidentifikasi kendala yang dihadapi; serta menjelaskan upaya penanggulangan yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penindakan dilakukan secara bertahap, mulai dari kegiatan intelijen, patroli laut, pemeriksaan kapal, penyidikan, hingga pelimpahan kasus kepada aparat penegak hukum. Selain itu, kerja sama internal antarunit Bea dan Cukai turut mempercepat proses deteksi dan respons terhadap potensi penyelundupan. Namun, dalam pelaksanaannya, Bea dan Cukai menghadapi sejumlah kendala, antara lain terbatasnya dana operasional, minimnya jumlah personel, luasnya cakupan wilayah pengawasan, serta semakin kompleksnya modus penyelundupan. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan alokasi anggaran, penguatan kapasitas sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi pengawasan yang lebih modern. Selain itu, edukasi kepada masyarakat sekitar wilayah rawan penyelundupan menjadi langkah strategis dalam pencegahan. Dengan adanya penguatan kelembagaan dan dukungan pemerintah, diharapkan penindakan terhadap penyelundupan bawang merah dapat berjalan lebih efektif, serta mampu mendukung ketahanan pangan nasional dan stabilitas ekonomi negara Kata Kunci: Peran Direktorat Jendral Bea dan Cukai, Penyelundupan, Wilayah Hukum Perbatasan
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Wahyuni Wulandari |
| Date Deposited: | 02 Sep 2025 02:15 |
| Last Modified: | 02 Sep 2025 02:15 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14730 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




