Agustina, Tri (2025) IMPLEMENTASI QANUN ACEH NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG JINAYAH TERHADAP PELAKU KHALWAT (Studi Penelitian Di Kota Lhokseumawe). S1 thesis, universitas malikussaleh.

[img] Text
cover.pdf

Download (17kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (405kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (628kB)
[img] Text
DAFTAR pustaka.pdf

Download (426kB)
[img] Text
Full-Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (924kB)

Abstract

Aceh memiliki kekhususan dalam bidang hukum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, dengan penerapan hukum syariat Islam sebagai salah satu aspek utamanya. Meskipun demikian, implementasi hukum ini menghadapi sejumlah tantangan yang menghambat efektivitas penerapannya. Salah satu tantangan tersebut berasal dari penerapan hukuman bagi pelaku pelaku Khalwat yang diatur dalam Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Berdasarkan data rekapitulasi terhadap pelanggaran syari’at khalwat di Kota Lhokseumawe pada tahun 2022-2024, masih sangat banyak, sehingga memunculkan pertanyaan terkait hambatan yang dialami penegak hukum dalam memberantas para pelaku pelaku Khalwat. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui dan menganalisis terkait implementasi Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayah terkait pelaku Khalwat, dan hambatan yang dihadapi oleh penegak hukum serta solusi yang dapat ditempuh untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode Penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan jenis penelitian yuridis empiris, melalui pendekatan perundang-undangan (statue approach). Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian skripsi ini dilakukan melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan seperti buku-buku hukum atau jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa implementasi terhadap Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayah terhadap Pelaku Khalwat di wilayah hukum Kota Lhokseumawe masih kurang efektif, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pelanggaran khalwat di setiap tahun nya. Adapun penerapan sanksi yang diberikan kepada para pelaku berbeda beda, tergantung tingkat kesalahan yang dilakukan. Ada yang diberi sanksi berupa pembinaan, dan ada juga berdasarkan hukuman yang telah ditetapkan dalam Qanun tersebut berupa cambuk. Hambatan yang dihadapi dalam pengimplementasian Qanun tersebut, berasal dari berbagai faktor, seperti faktor hukum itu sendiri, faktor budaya, dan faktor sumber daya. Solusi untuk mengatasi hambatan tersebut, yaitu dengan membenahi ketiga faktor yang menjadi penghambat dalam pengimplementasian Qanun tersebut. Disarankan untuk melakukan evaluasi berkala terhadap Qanun untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan, semua elemen aparatur penegak hukum dalam tindak pidana khalwat dapat bekerja sama dalam melakukan pencegahan dan penanganan untuk memberantas tindak pidana khalwat di Kota Lhokseumawe.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > 73201 - Program Studi Psikologi
Depositing User: Tri Agustina
Date Deposited: 02 Sep 2025 02:21
Last Modified: 02 Sep 2025 02:21
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14712

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by