Saputra, Zakman (2025) Efektivitas Tim Asesmen Terpadu Terhadap Pecandu Narkotika (Studi Penelitian di Badan Narkotika Nasional Kota Lhokseumawe). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover (1).pdf Download (252kB) |
|
|
Text
Abstrak (1).pdf Download (224kB) |
|
|
Text
BAB I (1).pdf Download (329kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka (1).pdf Download (293kB) |
|
|
Text
Full-Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Permasalahan penyalahgunaan dan pecandu narkotika sangat sulit untuk ditangani dan di hentikan sehingga Badan Narkotika Nasional membuat strategi yang bisa mengefektifkan ini melalui upaya rehabilitasi bagi pecandu narkotika, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, menetapkan rehabilitasi sebagai bagian dari hukuman, mengingat pecandu adalah orang sakit yang perlu di obati bukan diberikan pemenjaraan, dengan itu tim asesmen terpadu dibentuk untuk melakukan penanganan dalam memeriksa secara medis tentang sejauh mana tingkat kecanduan pecandu narkotika dalam kecanduannya terhadap narkotika, dan di lanjutkan lagi dari tim hukum yang meneliti apakah pecandu tersebut terlibat dalam peredaran gelap narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi peran Tim Asesmen Terpadu terhadap pecandu Narkotika di Badan Narkotika Nasional Kota Lhokseumawe dan mengindentifikasi hambatan yang di hadapi Tim Asesmen Terpadu dalam pananganan terhadap pecandu narkotika. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan teknik observasi dan wawancara. Penelitian dilakukan di Badan Narkotika Nasional Kota Lhokseumawe. Teknik pengumpulan data terdiri dari penelitian lapangan dan kepustakaan. diikuti dengan analisis data kualitatif untuk mendeskripsikan hasil penelitian dengan logis dan sistematis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tim Asesmen Terpadu sangat berperan penting dalam penangana terhadap pecandu narkotika, pecandu narkotika akan di lakukan pemerikasaan secara medis atas ketergantuannya dalam kecanduan narkotika serta meneliti apakah pecandu tersebut ikut atau tidakknya dalam peredaran gelap narkotika sehingga dapat memberikan penanganan hukum yang tepat, dari hasil Tim Asesmen Terpadu dapat memberikan masukan bagi Jaksa maupun Hakim dalam menentukan dan memutuskan hukuman mana yang tepat bagi pecandu narkotika. Saran yang dapat diberikan adalah Badan Narkotika Nasional Kota Lhokseumawe khususnya Tim Asesmen Terpadu harus dapat mempertahankan ke efektifannya terhadap penanganan pecandu narkotik, dan kepada pemerintah kota lhokseumawe agar menambahkan anggaran untuk tim asesmen terpadu dalam melaksanaakan rehabilitasi terhadap pecandu narkotika.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Zakman Saputra |
| Date Deposited: | 27 Aug 2025 02:46 |
| Last Modified: | 27 Aug 2025 02:46 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14427 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




