ALISNA, ELVI (2025) KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS NIBONG KECAMATAN NIBONG KABUPATEN ACEH UTARA. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER ELVI.pdf Download (34kB) |
|
|
Text
ABSTRAK ELVI.pdf Download (284kB) |
|
|
Text
BAB 1 ELVI.pdf Download (347kB) |
|
|
Text
DAPUS ELVI.pdf Download (428kB) |
|
|
Text
SKRIPSI FULL ELVI ALISNA.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama memiliki peran strategis dalam memberikan layanan kesehatan dasar yang mudah diakses oleh masyarakat. Namun, masih terdapat berbagai kendala yang memengaruhi kualitas pelayanan, seperti kompetensi tenaga kesehatan, ketersediaan fasilitas, partisipasi masyarakat, serta kepuasan pasien. Fokus penelitian diarahkan pada indikator kualitas pelayanan dalam teori Zeithaml, Parasuraran & Berry (1990) seperti responsivitas, jaminan, dan kendala pelayanan kesehatan pada aspek sumber daya manusia, partisipasi masyarakat, dan fasilitas fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesmas Nibong telah memenuhi sebagian besar indikator kualitas pelayanan. Dari aspek responsivitas, petugas menunjukkan sikap cepat tanggap dalam melayani pasien, baik yang mengalami kondisi kronis, darurat, maupun yang belum memiliki BPJS, tanpa adanya diskriminasi, serta membantu proses administrasi jaminan kesehatan. Jaminan pelayanan juga dinilai baik, ditandai dengan petugas yang memiliki pengetahuan memadai, bersikap sopan, dan mampu memberikan penjelasan prosedur secara jelas sehingga pasien merasa nyaman dan percaya. Meskipun tenaga kesehatan telah kompeten dalam layanan dasar, keterampilan teknis dan komunikasi masih perlu ditingkatkan. Jumlah tenaga kesehatan yang terbatas menjadi kendala, sehingga pelatihan dan penambahan SDM sedang diupayakan. Partisipasi masyarakat juga masih rendah akibat kurangnya pemahaman dan dukungan keluarga, sehingga diperlukan edukasi yang berkelanjutan, perbaikan fasilitas, serta penguatan kolaborasi agar program kesehatan lebih optimal. Di sisi lain, keterbatasan fasilitas fisik seperti ruang tunggu yang sempit dan peralatan medis yang kurang memadai berdampak pada pelayanan yang belum maksimal dan waktu tunggu yang panjang. Oleh karena itu, peningkatan sarana dan prasarana menjadi penting untuk mewujudkan layanan yang lebih cepat, nyaman, dan diminati masyarakat.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | Elvi Epy Elvi |
| Date Deposited: | 25 Aug 2025 07:17 |
| Last Modified: | 25 Aug 2025 07:17 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14385 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




