Prasetyani, Lolita (2025) Peran Wilayatul Hisbah Dalam Mengawasi Tindak Pidana Ikhtilath Oleh Wisatawan Asing (Studi Penelitian Di Kota Sabang). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER.pdf Download (25kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (121kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (248kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (241kB) |
|
|
Text
SKRIPSI LOLITA PRASETYANI.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Pemerintahan Aceh telah mengeluarkan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah, Pada Pasal 5 butir (c) tentang larangan melakukan tindak pidana ikhtilath yang berlaku bagi semua orang yang berada di Aceh, namun terjadi perbuatan ikhtilath yang dilakukan oleh wisatawan asing saat berada di Kota Sabang dan tidak mendapatkan perhatian serius dari aparat yang berwenang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya wilayatul hisbah dalam menindak jarimah ikhtilath di kota sabang, mengidentifikasi hambatan dalam penegakan Qanun, serta memberikan solusi yang tepat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach). Data diperoleh dengan beberapa teknik, yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan petugas wilayatul hisbah, geuchik, tokoh agama, masyarakat, dan wisatawan asing, lalu dianalisis secara kualitatif Hasil penelitian ini menunjukan wilayatul hisbah tidak memiliki SOP khusus, keterbatasan personel, kurang terlatih bahasa asing, dan pasif menanggapi pelanggaran iktilath oleh wisatawan asing. Hingga masyarakat setempat sudah bosan karena laporan mereka tidak ditindaklanjuti. Keterbatasan sarana prasarana juga menjadi salah satu faktor penghambat dalam pelaksanaan tugas, seperti jumlah mobil patroli hanya tersedia satu unit, sehingga cakupan wilayah pengawasan menjadi kurang maksimal mengingat luasnya daerah yang harus dipantau. Tidak hanya itu, wilayatul hisbah juga tidak memiliki kamera dokumentasi yang seharusnya dapat digunakan sebagai alat bukti maupun pendukung laporan ketika terjadi pelanggaran. Keterbatasan fasilitas ini berdampak langsung pada efektivitas penindakan terhadap wisatawan asing yang melakukan perbuatan ikhtilath, karena tanpa dukungan sarana yang memadai, pengawasan seringkali tidak berjalan optimal. Saran, wilayatul hisbah perlu menyusun SOP khusus wisatawan asing. Meningkatkan sosialisasi hukum syari’at dalam bahasa asing di tempat wisata agar berjalan efektif dan tidak deskriminatif, serta memperkuat pelatihan petugas dalam komunikasi lintas budaya. Selain itu Pemerintah Kota Sabang bersama wilayatul hisbah segera menyusun kebijakan teknis yang aplikatif untuk menangani pelanggaran syari’at oleh wisatawan asing tanpa mengorbankan nilai-nilai pariwisata. Kata Kunci : Ikhtilath, Wilayatul hisbah, Qanun, Syari’at Islam, Wisatawan Asing, Kota Sabang.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Lolita Lyta Prasetyani |
| Date Deposited: | 02 Sep 2025 03:16 |
| Last Modified: | 02 Sep 2025 03:16 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14308 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




