FAUZI, SRI WAHYUNI (2025) PERANCANGAN ALAT PENGUKURAN TINGGI DAN BERAT BADAN BERBASIS INTERNET OF THINGS UNTUK DETEKSI STUNTING PADA BAYI USIA 1-12 BULAN DI POSYANDU (STUDI KASUS GAMPONG RAYEUK KAREUNG). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover.pdf Download (191kB) |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (235kB) |
|
|
Text
Bab I.pdf Download (281kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (188kB) |
|
|
Text
Full-text.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan serius yang dihadapi Indonesia, khususnya pada anak usia dibawah lima tahun. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi berkepanjangan sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun, yang berdampak pada pertumbuhan fisik, kemampuan kognitif dan produktivitas anak dimasa depan. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan RI, prevelensi stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 24,4% pada tahun 2021 dan menurun menjadi 21,6% pada 2022. Di tingkat lokal, data Puskesmas Blang Mangat per 30 November 2024 menunjukkan bahwa di Gampong Rayeuk Kareung terdapat 8 anak terjangkit stunting. Kondisi ini menegaskan perlunya sistem pemantauan pertumbuhan yang lebih akurat dan cepat sebagai garda terdepan pelayanan gizi anak. Di Gampong Rayeuk Kareung, proses pemantauan pertumbuhan anak di Posyandu masih menggunakan dua alat konvensional secara terpisah untuk mengukur tinggi dan berat badan, serta pencatatan data secara manual yang menyebabkan proses menjadi lambat, kurang efisien dan rawan kesalahan. Penelitian ini bertujuan merancang alat pengukuran tinggi dan berat badan bayi berbasis Internet of Things yang dapat melakukan pengukuran dan mengirim data secara real time. Metode yang digunakan meliputi perancangan perangkat keras dan lunak, pengambilan data primer dari hasil pengukuran langsung pada bayi, serta pengolahan data menggunakan metode Z-score berdasarkan standar WHO untuk klasifikasi status gizi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor load cell memiliki rata-rata error sebesar 6,34%, sedangkan sensor ultrasonic memiliki rata-rata error 2,9%. Hasil implementasi alat bahwa dari 23 bayi yang diukur sebanyak 18 bayi memiliki status gizi normal, 2 bayi mengalami stunting, dan 3 bayi tergolong stunting berat. Sistem ini dilengkapi dengan fitur pengiriman notifikasi pesan WhatsApp kepada orang tua berisi laporan hasil pengukuran, status gizi anak serta rekomendasi makanan agar bisa membantu orang tua dalam mencegah maupun mendukung perbaikan kondisi anak. Penerapan sistem ini mampu meningkatkan efisiensi pemantauan pertumbuhan bayi di Posyandu secara akurat, cepat dan terintegrasi.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > 57201 - Jurusan Sistem Informasi |
| Depositing User: | Sri Wahyuni Fauzi |
| Date Deposited: | 25 Aug 2025 03:47 |
| Last Modified: | 25 Aug 2025 03:47 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14303 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




