Pohan, Nur Hopipa (2025) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR DALAM KASUS PENJUALAN MOBIL SEBAGAI BARANG JAMINAN LEASING OLEH DEBITUR DENGAN DALIH KEHILANGAN (Studi Putusan Nomor 105/Pid.Sus/2024/PN LSM). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
NUR HOPIPA POHAN_COVER.pdf

Download (127kB)
[img] Text
NUR HOPIPA POHAN_ABSTRAK.pdf

Download (130kB)
[img] Text
NUR HOPIPA POHAN_BAB I.pdf

Download (161kB)
[img] Text
NUR HOPIPA POHAN_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (126kB)
[img] Text
REVISI 2 SKRIPSI NUR HOPIPA POHAN (1) (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Leasing atau sewa guna usaiha merupaikan salaih satu alternatif pembiayaan yang banyaik diminati oleh masyaraikat dan perusahaan. Dalam leasing, kreditur menyediakan barang modal yang dibutuhkan oleh debitur dengan kesepakatan bahwa debitur aikan membayar sewa secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Berdasarkan hukum yang mengatur mengenai jaminan fidusia, seorang debitur dilarang untuk memindahtangankan unit jaminan fidusia tanpa adanya persetujuan tertulis dari kreditur. Hal ini diatur dalam Pasal 36 Undang – Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi kreditur dalam kasus penjualan mobil sebagai barang jaminan leasing oleh debitur dengan dalih kehilangan Dan untuk mengetahui apa saja unsur perbuatan melawan hukum dan pertanggungjawaban secara perdata atas Tindakan debitur yang menjual barang jaminan mobil leasing dengan dalih kehilangan dalam putusan Nomor 105/Pid.Sus/2024/PN LSM. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan perbandingan, sumber hukum dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Hasil dari penelitian penulis adalah Tindakan terdakwa Marzuki tersebut tentulah dapat dikatakan sebagai Perbuatan Melawan Hukum karena akibat dari perbuatannya tersebut telah memberikan kerugian bagi pihak Pergugat yang menurut hukum masih memiliki hak terhadap mobil Daihatsu Ayla tersebut. Majelis Hakim dalam hal ini seharusnya tidak mengabaikan adanya Perbuatan Melawan Hukum pasal 1365 KUHper yang dilakukan oleh Tergugat Marzuki. Dalam hal adanya kerugian pada Perbuatan Melawan Hukum, pihak Penggugat dapat menuntut ganti rugi kepada pihak tenggugat. Saran penulis untuk memberikan perlindungan hukum yang optimal bagi kreditur, perusahaan leasing disarankan untuk memperkuat aspek perlindungan preventif dengan wajib mendaftarkan setiap jaminan fidusia ke Kantor Pendaftaran Fidusia guna memperoleh kepastian hukum. Sistem peradilan perlu menerapkan pendekatan holistik dimana hakim harus mempertimbangkan aspek perdata dalam perkara pidana jaminan fidusia, terutama terkait ganti rugi bagi korban dan Untuk debitur, diperlukan peningkatan edukasi dan kesadaran hukum melalui sosialisasi intensif mengenai konsekuensi hukum pengalihan objek jaminan fidusia tanpa izin.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: NUR HOPIPA POHAN
Date Deposited: 22 Aug 2025 09:29
Last Modified: 22 Aug 2025 09:29
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14258

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by