KHAIRA, MISBAHUL (2025) UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK PERBATASAN GAMPONG (Studi di Gampong Paya dan Gampong Rangkaya Kabupaten Aceh Utara). S1 thesis, universitas malikussaleh.

	Text Misbahul Khaira (160250072) Cover.pdf Download (99kB)
	Text Misbahul Khaira (160250072) abstrak (4).pdf Download (84kB)
	Text Misbahul Khaira (160250072)BAB I.pdf Download (96kB)
	Text Misbahul Khaira (160250072) Daftar Pustaka (2).pdf Download (160kB)
	Text MISBAHUL KHAIRA_160250072.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Upaya Penyelesaian Konflik Perbatasan Gampong (Studi Di Gampong Paya Dan Gampong Rangkaya Kabupaten Aceh Utara). Penelitian ini menggunakan teori konflik lewis Coser. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab konflik perbatasan antara Gampong Paya dengan Gampong Rangkaya adalah (a) pemasangan tapal batas secara sepihak yang dilakukan Pihak Gampong Rangkaya tanpa sepengetahuan Pihak Gampong Paya, (b) adanya klaim tanah milik Gampong Rangkaya yang berada di Gampong Paya mendapatkan penolakan oleh pihak Gampong Paya karena lokasi tanah tersebut wilayah dari Gampong Paya. Upaya penyelesaian konflik perbatasan Gampong Paya dengan Gampong Rangkaya adalah (a) adanya musyawarah yang digerakkan geuchik baru di Gampong Rangkaya dan di mediasi oleh Camat dan Muspika dalam mencari solusi tentang tapal batas Gampong, (b) adanya tuntutan dari pihak Perangkat Gampong Paya yang disepakati oleh perangkat Gampong Rangkaya berkaitan dengan pengelolaan tanah dan status kependudukan bagi masyarakat yang sudah masuk wilayah Gampong Rangkaya

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 69201 - Jurusan Sosiologi
Depositing User:	MISBAHUL KHAIRA
Date Deposited:	20 Aug 2025 02:49
Last Modified:	20 Aug 2025 02:49
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/14011

Actions (login required)

View Item