ZHELFI, ZULRAFNI (2025) RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK TERHADAP PENGOBATAN TONSILITIS PADA PASIEN ANAK DI PUSKESMAS KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2023. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
ZULRAFNI ZHELFI_210610020_Cover.pdf Download (25kB) |
|
|
Text
ZULRAFNI ZHELFI_210610020_Abstrak.pdf Download (11kB) |
|
|
Text
ZULRAFNI ZHELFI_210610020_Bab 1.pdf Download (109kB) |
|
|
Text
ZULRAFNI ZHELFI_210610020_Daftar Pustaka.pdf Download (142kB) |
|
|
Text
ZULRAFNI ZHELFI_210610020_Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Terhadap Pengobatan Tonsilitis Pada Pasien Anak Di Puskesmas Kota Lhokseumawe Tahun 2023.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Tonsilitis adalah kondisi ketika terjadinya inflamasi atau peradangan pada tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin Waldeyer. Menurut WHO tahun 2013, ada sekitar 287.000 kasus tonsilitis yang pasiennya berusia <15 tahun. Tonsilitis disebabkan oleh virus dan bakteri. Tatalaksana yang digunakan jika tonsilitis disebabkan oleh bakteri adalah dengan pemberian antibiotik. Data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 menyatakan penggunaan antibiotik oral tahun 2022 di Indonesia mencapai 22,1% dengan cara perolehan antibiotik tanpa resep dokter sebanyak 41% dan dengan resep dokter sebanyak 59%. Penggunaan antibiotik yang irasional akan meningkatkan terjadinya resistensi antibiotik sehingga tidak efektif lagi sebagai pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien, jenis antibiotik, dan rasionalitas antibiotik dengan metode Gyssens pada tonsilitis anak di Puskesmas Kota Lhokseumawe tahun 2023. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif. Data penelitian didapatkan dari rekam medis dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan kelompok usia terbanyak adalah usia 6-12 tahun (56,64%) dan jenis kelamin perempuan lebih banyak (53,85%). Jenis antibiotik yang paling sering digunakan adalah amoksisilin (75,52%). Berdasarkan metode Gyssens didapatkan hasil data rekam medis yang tidak lengkap dan dikelompokkan menjadi kategori VI (76,22%) dengan data yang tidak dicantumkan adalah berat badan (4,59%); dosis, cara, dan lama penggunaan antibiotik (100%); serta interval pemberian antibiotik (11,93%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tonsilitis paling sering pada kelompok usia 6-12 tahun dan perempuan lebih sering, antibiotik yang paling sering digunakan adalah amoksisilin, dan tingkat rasionalitas antibiotik digolongkan menjadi irasional dan tidak dapat dilanjutkan karena banyak data rekam medis yang tidak lengkap.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RB Pathology R Medicine > RJ Pediatrics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > 11201 - Program Studi Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Zulrafni Zhelfi |
| Date Deposited: | 15 Aug 2025 08:50 |
| Last Modified: | 15 Aug 2025 08:50 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/13936 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




