NANDA, NANDA (2025) KERAGAMAN MORFOLOGI DAN AGRONOMI KEDELAI (Glycine max L.) GALUR M.1.1.3 AKIBAT INDUKSI IRADIASI GAMMA PADA GENERASI M2. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover.pdf Download (30kB) |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (8kB) |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (139kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (158kB) |
|
|
Text
Full-Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kedelai merupakan tanaman polong-polongan sebagai sumber utama protein dan minyak nabati dunia. peningkatan konsumsi kedelai belum di imbangi dengan produksi kedelai dalam negeri dikarenakan produksi kedelai lokal masih sangat rendah. Inovasi teknologi yang mampu meningkatkan produktivitas kedelai adalah perakitan varietas unggul dengan teknik mutasi. Pemuliaan teknik mutasi memberikan manfaat perubahan genetik tanaman. Iradiasi gamma dihasilkan dari proses peluruhan nuklir dan paparan sinar gamma menyebabkan mutasi pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iradiasi gamma terhadap keragaman morfologi dan agronomi kedelai galur M.1.1.3 generasi M2. Penelitian dilaksanakan bulan Desember 2024 sampai Maret 2024. Pelaksanaan penelitian lapangan dilakukan di Jalan Cot Putoeh, Desa Meunasah Alue, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara dan Laboratorium Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh. Dosis populasi yang digunakan yaitu 0 Gy (G0 = kontrol), 150 Gy (G1), 250 Gy (G2), 350 Gy (G3). Pengamatan meliputi keragaman morfologi, persentase perkecambahan, tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, umur panen, jumlah polong bernas, jumlah polong hampa, bobot biji kering, bobot 100 biji dan produksi. Total keseluruhan benih yang ditanam adalah 704. Perlakuan kontrol (0 Gy) dipilih 30 tanaman sampel, dosis populasi 150 Gy dan 250 Gy dipilih 45 tanaman sampel, dosis populasi G3 sampel dipilih dari tanaman yang tumbuh. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji t (uji berpasangan). Analisis dilakukan dengan menggunakan software Minitab 14 dengan taraf 1%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan morfologi kedelai seperti perubahan warna daun, bentuk batang, panjang polong dan sterilitas. Perubahan agronomi yaitu penurunan tinggi tanaman dan persentase perkecambahan. Penggunaan dosis iradiasi yang tepat meningkatkan jumlah cabang, jumlah polong bernas, jumlah polong hampa, bobot biji kering, bobot 100 biji dan produksi juga membuat umur berbunga dan umur panen semakin lama.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > 54211 - Jurusan Agroekoteknologi |
| Depositing User: | nanda eunda nanda |
| Date Deposited: | 15 Aug 2025 02:34 |
| Last Modified: | 15 Aug 2025 02:34 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/13868 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




