JANNAH, RAUDHATUL (2023) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN DURIAN (Durio zibethinus) SEBAGAI BAHAN ANESTESI ALAMI PADA IKAN BANDENG (Chanos chanos) SISTEM TRANSPORTASI TERTUTUP. S1 thesis, universitas malikussaleh.

[img] Text
Raudhatul Jannah 160330083 cover.pdf

Download (34kB)
[img] Text
Raudhatul Jannah 160330083 abstrak.pdf

Download (11kB)
[img] Text
Raudhatul Jannah 160330083 bab 1.pdf

Download (17kB)
[img] Text
Raudhatul Jannah 160330083 dapus.pdf

Download (132kB)
[img] Text
Raudhatul Jannah 160330083 (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Ikan bandeng merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan yang banyak dibudidayakan dalam tambak-tambak di Provinsi Aceh. Perkembangan yang pesat usaha budidaya bandeng di tambak harus pula diimbangi dengan penyediaan benih (nener) secara berkesinambungan dalam jumlah yang cukup dan berkualitas prima. Salah satu tahapan dalam penyediaan benih adalah transportasi benih. Kegiatan transportasi umumnya dilakukan dengan kepadatan yang tinggi untuk menghemat biaya. Kepadatan ikan yang tinggi mengakibatkan ikan menjadi stres dan lebih rentan mengalami kematian. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi ikan stres adalah dengan menekan aktivitas metabolisme tubuh ikan serta konsumsi oksigen selama transportasi, namun tetap mempertimbangkan aspek keamanan dan kesehatan ikan. Salah satu cara yang sering digunakan untuk menekan aktivitas metabolisme ikan sehingga dapat bertahan hidup dengan baik dan tidak mengalami stress selama transportasi disebut anestesi. Anestesi ikan merupakan penanganan awal yang harus dilakukan pada ikan sebelum transportasi. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dosis ekstrak daun durian (Durio zibethinus) yang terbaik sebagai anestesi alami benih ikan bandeng (Chanos chanos) sistem transportasi tertutup. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rangcangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu A(Kontrol); (B) Ekstrak daun durian dosis 3 ml/L; (C) Ekstrak daun durian dosis 4 ml/L; (D) Ekstrak daun durian dosis 5 ml/L. Data pada penelitian ini di sajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Data diuji menggunakan One Way Anova untuk mengetahui adanya pengaruh antar perlakuan. Berdasarkan hasil analisis one way anova pada pengamatan waktu onset dan waktu pulih sadar diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05 menunjukkan adanya pengaruh esktrak daun durian terhadap waktu onset dan waktu pulih sadar. Waktu onset terbaik terdapat pada perlakuan D yaitu 13,24 menit, waktu pulih sadar terbaik terdapat pada perlakuan B yaitu 5,54 menit. Berdasarkan hasil Uji Kruskal Walis pada pengamatan lama anestesi diperoleh nilai sig 0,014 < 0,05 menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan pada setiap perlakuan. Kata kunci: Anestesi, daun durian, ekstrak, ikan bandeng, transportasi.ABSTRACT Milkfish is one of the leading fishery commodities which is widely cultivated in ponds in Aceh Province. The rapid development of milkfish cultivation in ponds must also be balanced with the supply of seed (nener) on an ongoing basis in sufficient quantities and of excellent quality. One of the stages in seed supply is seed transportation. Transportation activities are generally carried out at high density to save costs. However, in its application, high fish densities cause fish to become stressed and more prone to death. The effort that can be made to anticipate stressed fish is to suppress the metabolic activity of the fish's body and oxygen consumption during transportation, but still consider the safety and health aspects of fish. One way that is often used to suppress the metabolic activity of fish so that it can survive properly and not experience stress during transportation is called anesthesia. Fish anesthesia is the initial treatment that must be carried out on fish before transportation. The general objective of this study was to determine the effectiveness of the best dosage of durian (Durio zibethinus) leaf extract as a natural anesthetic for closed transportation system milkfish (Chanos chanos) seeds. The research method used in this study was a laboratory experimental method using a Non-Factorial Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 3 replications, namely A (Control); (B) Durian leaf extract dose of 3 ml/L; (C) 4 ml/L dose of durian leaf extract; (D) Durian leaf extract dose of 5 ml/L. The data in this study are presented in the form of tables and graphs. Data was tested using One Way Anova to determine the effect between treatments. Based on the results of the one way ANOVA analysis on observing the onset time and time to recover from consciousness, a sig value of 0.000 <0.05 was obtained, indicating the influence of durian leaf extract on the time of onset and time to recover from consciousness. The best onset time was in treatment D, namely 13.24 minutes, the best time to recover consciousness was in treatment B, namely 5.54 minutes. Based on the results of the Kruskal Walis test, when observing the duration of anesthesia, a sig value of 0.014 <0.05 was obtained, indicating that there was a significant difference in each treatment. Keywords: Anesthesia, durian leaves, extract, milkfish, transportation.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian > 54243 - Jurusan Akuakultur
Depositing User: Raudhatul Jannah
Date Deposited: 05 Aug 2025 03:49
Last Modified: 05 Aug 2025 03:54
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/13403

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by