WAHYUNA, WAHYUNA (2023) UJI TOKSISITAS AKUT LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU TERHADAP IKAN MAS (Cyprinus carpio) DENGAN METODE RENEWAL TEST. S1 thesis, universitas malikussaleh.

[img] Text
WAHYUNA 160330032 cover.pdf

Download (403kB)
[img] Text
WAHYUNA 160330032 abstrak.pdf

Download (330kB)
[img] Text
WAHYUNA 160330032- bab 1.pdf

Download (218kB)
[img] Text
WAHYUNA 160330032- dapus.pdf

Download (334kB)
[img] Text
WAHYUNA 160330032.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Industri tahu saat ini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu industri rumah tangga yang tersebar luas baik dikota-kota besar maupun kecil. Keberadaan industri tahu cukup potensial dalam penyerapan tenaga kerja yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, namun disisi lain Juga dapat memberikan dampak negatif akibat air limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan tahu yang berpotensi merusak lingkungan. Industri tahu dalam proses produksinya menghasilkan limbah cair dan padat. Limbah padat dari hasil proses produksi tahu berupa ampas tahu. Limbah cair tahu dihasilkan dari proses pencucian dan perebusan. Kuantitas limbah cair yang dihasilkan sangat tinggi dimana limbah cair tahu mengandung polutan organik kadar BOD dan COD yang tinggi.Tingginya kandungan zat organik pada limbah cair tahu yaitu dapat mencemari lingkungan atau bisa berdampak negatif terhadap lingkungan perairan atau bahkan bisa menurunkan daya dukung lingkungan perairan, karena mampu menyebabkan kematian mikroorganisme air dan biota akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai LC50 limbah cair industri tahu dengan uji toksisitas akut terhadap ikan mas sebagai biota uji. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 - 22 Juni 2023 di Laboratorium Oceanografi, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh. Metode pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium menggunakan metode Renewal Test dengan 6 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Prosedur penelitian ini terdiri dari uji pendahuluan dan uji toksisitas. Pada uji pendahuluan didapatkan nilai ambang batas atas (N) adalah 100% dan nilai ambang batas bawah (n) adalah 6,25%. Dosis yang digunakan pada uji toksisitas adalah 6,25%, 9,9%, 15,68%, 24,83%, dan 39,34%. Hasil dari penelitian menunjukkan ikan mas yang terpapar limbah cair industri tahu yaitu pergerakan tidak normal, bukaan mulut dan operculum sangat cepat, sisik yang sangat pucat dan terkelupas, mengeluarkan lendir dan mengalami kematian. Nilai LC50 waktu uji 24 jam senilai 33,11%, waktu uji 48 jam senilai 22,38%, waktu uji 72 jam senilai 14,79% dan waktu uji 96 jam senilai 9,77%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian > 54243 - Jurusan Akuakultur
Depositing User: Wahyuna wahyuna
Date Deposited: 05 Aug 2025 03:46
Last Modified: 05 Aug 2025 03:46
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/13401

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by