ASTUTI, WIDIA (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU INDONESIA SEHAT (KIS) DI KELURAHAN NEGERI BARU KECAMATAN BILAH HILIR KABUPATEN LABUHAN BATU PROVINSI SUMATERA UTARA. S1 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.
|
Text
COVER.pdf Download (25kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (306kB) |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (444kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (408kB) |
|
|
Text
FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Implementasi kebijakan merupakan tindakan yang dilakukan oleh orang atau pejabat dalam organisasi pemerintah atau swasta untuk mencapai tujuan tertentu. Fokus Penelitian ini mengkaji implementasi pelaksanaan kepengurusan kepesertaan Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kelurahan Negeri Baru, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara. Kedua, apa saja kendala dalam implementasi pelaksanaan program Kartu Indonesia Sehat ( KIS ). Program ini dirancang untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Namun, dalam penerapannya, ditemukan berbagai tantangan seperti ketimpangan dalam distribusi, minimnya sosialisasi, serta keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran. Selain itu, kendala administratif seperti tidak lengkapnya dokumen kependudukan (KTP dan KK) turut menghambat proses pendistribusian KIS. Penelitian ini bertujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana implementasi Program KIS di Kelurahan Negeri Baru dan mengidentifikasi faktor – faktor pengambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penerikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa program KIS di Kelurahan Negeri Baru masih menghadapi beberapa masalah. Tidak efektifnya sosialisasi program menyebabkan masyarakat kurang memahami manfaat dan prosedur penggunaan KIS. Selain itu, ada ketidaktepatan dalam pendistribusian kartu, yang menyebabkan masyarakat kurang mampu masih belum menerima manfaat KIS. Faktor lain yang berpengaruh adalah birokrasi yang kompleks dan keterbatasan sumber daya manusia. Kesimpulan Penelitian ini adalah bahwa meskipun Program KIS bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin, pendistribusiannya masih belum optimal. Untuk menjadi lebih efisien dan tepat sasaran, diperlukan perbaikan pada mekanisme sosialisasi, pendataan yang lebih akurat, dan peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait. Kata kunci : Implementasi, Kartu Indonesia Sehat
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | Widia Astuti |
| Date Deposited: | 30 Jul 2025 04:02 |
| Last Modified: | 30 Jul 2025 04:02 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/13162 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




