Faturrahman, Said (2025) ANALISIS YURIDIS MENGENAI PERJANJIAN JUAL BELI YANG DIBUAT MELALUI MEDIA ELEKTRONIK. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
cover.pdf Download (168kB) |
|
|
Text
abstrak said.pdf Download (20kB) |
|
|
Text
bab 1 said.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
daftar pustaka SAID FATURRAHMAN.pdf Download (197kB) |
|
|
Text
skripsi SAID FATURRAHMAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi telah menyebabkan dunia menjadi bebas dan menyebabkan terjadinya berbagai dinamika sosial sehingga kehidupan yang dijalani oleh manusia terasa semakin mudah. Hal yang saat ini sangat berkembang pesat adalah terjadinya jalinan transaksi serta perjanjian jual beli yang tidak memerlukan tatap muka secara langsung. Menurut Pasal 1457 KUHPerdata, perjanjian jual-beli yaitu kesepakatan antara penjual dan pembeli tentang objek atau barang yang diperjanjikan dengan membayar sejumlah uang kepada penjual sebagai hak yang harus diberikan. Menurut Pasal 1313 KUHPerdata, perjanjian jual-beli adalah persetujuan antara seorang dengan orang lain yang saling mengikatkan diri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kekuatan hukum perjanjian jual beli dalam transaksi e-commerce menurut perpektif hukum perdata. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Menggunakan pendekatan normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif yakni memberikan gambaran secara rinci dan jelas tentang masalah yang diteliti. Sumber bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka (library research). Studi pustaka dilakukan guna mengklarifikasikan permasalahan yang sedang dikaji, yaitu dengan mencari dan menganalisis peraturan perundang-undangan serta sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan jual beli secara elektronik, doktrin, surat kabar, artikel, kamus hukum, dan juga berita yang diperoleh dari internet. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa Perjanjian jual beli yang dibuat melalui media elektronik memiliki kekuatan hukum yang sama dengan perjanjian jual beli yang dibuat secara langsung. Akibat hukum perjanjian jual beli dalam transaksi e-commerce yang dibuat melalui media elektronik yaitu melibatkan hak, kewajiban, serta tanggung jawab para pihak yang terlibat, baik sebagai penjual maupun pembeli. Diharapkan pemerintah untuk dapat meningkatkan kekuatan hukum perjanjian jual beli elektronik, perlu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai syarat sahnya perjanjian jual beli elektronik dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam UU ITE dan KUHPerdata.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Said Faturrahman Fatur |
| Date Deposited: | 29 Jul 2025 03:50 |
| Last Modified: | 29 Jul 2025 03:50 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/13056 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




