Nurman, Nurman (2025) PENGARUH DEFOLIASI DAN DETASSELING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG PULUT (Zea mays ceratina L.). S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
Cover.pdf Download (102kB) |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (161kB) |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (197kB) |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (141kB) |
|
|
Text
Full-Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Jagung ketan merupakan varietas asli Sulawesi yang dapat digunakan sebagai bahan pangan. Seiring dengan menurunnya produksi jagung nasional, khususnya jagung ketan, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan produksi jagung agar dapat memenuhi kebutuhan konsumsi dan tidak bergantung pada impor. Laju pertumbuhan penduduk menyebabkan permintaan akan jagung semakin meningkat. Upaya untuk meningkatkan produksi jagung dapat dilakukan melalui defoliasi dan detasseling yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan di Tambon Tunong, Dewantara, Aceh Utara, dan di Laboratorium Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh, pada bulan Oktober hingga Desember 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh defoliasi dan detasseling terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung ketan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama defoliasi (D) terdiri dari (D0) kontrol, (D1) defoliasi 53 HST, (D2) defoliasi 58 HST. Faktor kedua detasseling (S) terdiri dari (S0) kontrol, (S1) detasseling 53 Hari Setelah Tanam (HST), (S2) detasseling 58 Hari Setelah Tanam (HST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan defoliasi berpengaruh sangat nyata terhadap peubah berat tongkol dengan kelobot, berat tongkol per petak, produksi (ton/ha) dan berpengaruh nyata terhadap peubah berat tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol dengan kelobot, panjang tongkol tanpa kelobot, dan diameter tongkol tanpa kelobot. Perlakuan detasseling berpengaruh nyata terhadap variabel berat tongkol, panjang tongkol, panjang tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol, berat tongkol per petak, dan produksi (ton/ha). Terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan defoliasi dan detasseling terhadap variabel berat tongkol (defoliasi 58 HST dan detasseling 53 HST), panjang tongkol (defoliasi 53 HST dan detasseling 58 HST), berat tongkol per petak, dan produksi (ton/ha) (defoliasi 58 HST dan detasseling 58 HST).
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > 54211 - Jurusan Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Nurman Nurman |
| Date Deposited: | 24 Jul 2025 04:59 |
| Last Modified: | 24 Jul 2025 04:59 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12965 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




