Sitepu, Febeliano Aginta Losa (2025) ANALISIS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MAHASISWA SUKU KARO DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH DALAM PENERAPAN TRADISI ERTUTUR. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text Skripsi_ Febeliano Aginta Losa Sitepu-1.pdf Download (126kB)
	Text Skripsi_ Febeliano Aginta Losa Sitepu-11-12.pdf Download (225kB)
	Text Skripsi_ Febeliano Aginta Losa Sitepu-13-19.pdf Download (99kB)
	Text Daftar pustaka_ Febeliano Aginta Losa Sitepu.pdf Download (154kB)
	Text Skripsi_ Febeliano Aginta Losa Sitepu.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisis Komunikasi Antarpribadi Mahasiswa Suku Karo Di Universitas Malikussaleh Dalam Penerapan Tradisi Ertutur” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan dan hambatan komunikasi antarpribadi mahasiswa Suku Karo dalam menerapkan tradisi ertutur di lingkungan Universitas Malikussaleh. Teori yang digunakan pengurangan ketidakpastian. Tradisi ertutur merupakan bentuk komunikasi khas masyarakat Karo yang digunakan untuk mengetahui hubungan kekerabatan dengan orang lain. Dalam konteks kehidupan mahasiswa perantauan, tradisi ini memiliki peran penting dalam membangun kedekatan dan mengurangi ketidakpastian. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode observasi, ikut berbaur langsung dengan kegiatan mahasiswa suku Karo dan wawancara kepada mahasiswa Karo angkatan 2024 dan tokoh masyarakat Karo di Lhokseumawe dengan durasi waktu 20-40 menit. Hasil penelitian menunjukkan penerapan tradisi ertutur berlangsung secara beragam, dipengaruhi oleh latar belakang, pemahaman budaya, dan lingkungan sosial masing-masing mahasiswa. Mahasiswa asal Karo Jahe yang tumbuh di lingkungan sudah banyak suku di daerah tersebut umumnya memiliki pemahaman terbatas dengan tradisi ertutur, sedangkan mahasiswa dari Karo Gugung yang berasal dari lingkungan mayoritas Karo lebih dominan memahami dan menerapkan tradisi ini. Sikap perhatian dan dukungan juga berbeda, di mana mahasiswa Karo Jahe cenderung mengekspresikan secara nonverbal, sedangkan mahasiswa Karo Gugung lebih aktif secara verbal. Hambatan yang dihadapi meliputi keterbatasan bahasa, pengetahuan budaya yang minim, serta hambatan psikologis seperti rasa takut, canggung, dan kurang percaya diri. Hambatan yang paling dominan dihadapi adalah hambatan pengetahuan. Kata Kunci: Komunikasi Antarpribadi, Mahasiswa Karo, Tradisi Ertutur, Budaya, Universitas Malikussaleh

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 70201 - Jurusan Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Febeliano Aginta Losa Sitepu
Date Deposited:	24 Jul 2025 08:01
Last Modified:	24 Jul 2025 08:01
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12955

Actions (login required)

View Item