YULIZA, WIRA (2025) IMPLEMENTASI PROGRAM APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BANGUNAN GEDUNG (SIMBG) DALAM IZIN PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG (PBG) PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN ACEH BARAT DAYA. S1 thesis, UNIVERSITAS MALIKUSSALEH.
|
Text
COVER_WIRA YULIZA_210210112.pdf Download (84kB) |
|
|
Text
ABSTRAK_WIRA YULIZA_210210112.pdf Download (214kB) |
|
|
Text
BAB I_WIRA YULIZA_210210112.pdf Download (281kB) |
|
|
Text
DASPU_WIRA YULIZA_210210112.pdf Download (222kB) |
|
|
Text
SKRIPSI_WIRA YULIZA_210210112.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Permasalahan utama dalam penerapan sistem Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) melalui aplikasi SIMBG adalah proses yang dinilai lebih rumit dibandingkan sistem manual. Masyarakat mengalami kesulitan dalam mengakses dan memahami aplikasi, lambatnya proses verifikasi, serta kurangnya respons dan pendampingan dari petugas, sehingga berdampak pada efektivitas pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi serta hambatan pelaksanaan Program Aplikasi SIMBG dalam proses perizinan PBG pada Dinas PUPR Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Mengacu pada teori implementasi kebijakan George C. Edwards III, keberhasilan implementasi ditentukan oleh empat faktor utama: komunikasi, disposisi, sumber daya, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SIMBG secara umum telah berjalan cukup baik. Komunikasi dilakukan melalui pertemuan langsung dan media digital untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Disposisi pelaksana menunjukkan adanya kerja sama dan komitmen dalam menerapkan kebijakan. Sumber daya manusia yang memiliki keahlian teknologi telah diarahkan secara tepat untuk menangani layanan SIMBG. Struktur birokrasi pun telah terorganisasi sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Meski demikian, masih terdapat hambatan, baik internal maupun eksternal. Hambatan internal mencakup keterbatasan jumlah pegawai yang kompeten di bidang teknologi informasi. Sementara hambatan eksternal berupa rendahnya literasi digital masyarakat, terutama di wilayah terpencil, yang menyebabkan kesulitan dalam mengakses dan memahami sistem SIMBG. Untuk mengatasi hambatan tersebut, perlu adanya penambahan dan pelatihan SDM yang memadai, serta peningkatan sosialisasi dan edukasi digital kepada masyarakat. Dengan demikian, implementasi SIMBG dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya. Kata Kunci : Implementasi, Sistem Informasi, Manajemen, Perizinan Bangunan, Pelayanan Publik.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik |
| Depositing User: | WIRA YULIZA |
| Date Deposited: | 21 Jul 2025 03:48 |
| Last Modified: | 21 Jul 2025 03:48 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12804 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




