PRATAMA, NALDIAN (2025) PERAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KABUPATEN ACEH SELATAN DALAM PENCEGAHAN MONEY POLITIC. S2 thesis, Universitas Malikussaleh.
|
Text
COVER NALDIAN.pdf Download (201kB) |
|
|
Text
ABSTRAK NALDIAN.pdf Download (224kB) |
|
|
Text
BAB 1 NALDIAN.pdf Download (470kB) |
|
|
Text
DAPUS NALDIAN.pdf Download (299kB) |
|
|
Text
TESIS FULL NALDIAN PRATAMA.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Kasus money politic di Kabupaten Aceh Selatan yang terjadi saat pemilihan umum menjadi tugas yang berat bagi Bawaslu selaku badan yang bertanggungjawab dalam melakukan pencegahan pelanggaran khususnya Money politic. Tugas Bawaslu Kabupaten Aceh Selatan terdapat dalam undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum, terdapat dalam Pasal 101, Pasal 102, Pasal 103, Pasal 104. Dalam kenyataanya yang terjadi di Kabupaten Aceh Selatan kasus money politic banyak terjadi pada tahun 2019 menandakan tidak adanya netralitas antara Timses dan Masyarakat sekitar dalam melakukan kampanye, terlihat dari kasus tahun 2019 timses caleg PKB dan PNA ditangkap oleh tim Bawaslu Kabupaten Aceh Selatan karena terlibat dari pembagian uang kepada masyarakat sekitar. Penelitian ini menganalisis peran Bawaslu Kabupaten Aceh Selatan dalam pencegahan money politic dan upaya Bawaslu Kabupaten Aceh Selatan dalam menghadapi tantangan serta hambatan dalam pencegahan money politic Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan yuridis-empiris dan bersifat deskriptif analisis. Sumber data digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi dan disusun secara sistematis untuk emmperoleh kejelasan dari permasalahan yang diteliti. Peran Bawaslu Kabupaten Aceh Selatan dalam melakukan pencegahan Money politic berperan aktif dalam melakukan pengamatan dan pengawasan yang ada didalam kegiatan masyarakat, bawaslu juga berperan untuk dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemilu, bawaslu juga membangun desa demokrasi sebagai rujukan desa-desa lain dalam kegiatan pemilu. Upaya bawaslu dalam menghadapi tantangan dengan cara sosialisasi dengan target pemilih pemula, distabilitas, peserta partai politik. Menyebar surat himbauan dan juga melakukan pengawasan media soslial serta membangun desa. Upaya dalam menghadapi hambatan bawaslu melakukan pemindahan wilayah kerja, dan membangun kerja sama dengan para tokoh agama dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran warga masyarakat. Diharapkan bawaslu Kabupaten Aceh Selatan dapat memberikan pembinaan secara mendalam tidak hanya sosialisasi kepada masyarakat dan dapat menjalankan sesuai dengan aturan perundang-undangan.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Pascasarjana > 74101 - Magister Hukum |
| Depositing User: | Naldian Pratama |
| Date Deposited: | 17 Jul 2025 07:39 |
| Last Modified: | 17 Jul 2025 07:39 |
| URI: | https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12681 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |




