HUMAIRA, DINDA (2025) PENYELESAIAN JARIMAH KHALWAT YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

[img] Text
Cover.pdf

Download (24kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (395kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (549kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (394kB)
[img] Text
DINDA HUMAIRA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Khalwat dijelaskan sebagai tindakan berdua- duaan ditempat sepi antara laki – laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Regulasi pelarangan khalwat di Aceh secara tegas tercantum dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, tepatnya pada Pasal 23 ayat (1) yang mengancam pelaku dengan 'uqubat ta'zir berupa cambuk, denda emas, atau penjara. Dalam kasus yang melibatkan anak di bawah umur, penanganan hukum mengacu pada Pasal 66 dan 67 Qanun Jinayat, yang menyatakan bahwa anak yang belum berusia 18 tahun harus diperiksa sesuai peraturan perundang-undangan tentang sistem peradilan pidana anak, dengan sanksi maksimal hanya sepertiga dari hukuman orang dewasa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyelesaian khalwat yang dilakukan oleh anak dan mengetahui hambatan dan upaya penyelesaian yang dihadapi dalam proses penyelesaian khalwat yang dilakukan oleh anak di Kecamatan Banda Sakti kota Lhokseumawe. Jenis penelitian adalah yuridis empiris yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data pada basis penelitian (lapangan) serta menganalisis kemudian mengambil kesimpulan, adapun lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Teknik pengumpulan daata yaitu wawancara terhadap informan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang diolah secara berurutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelesaian kasus khalwat yang dilakukan oleh anak di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe diselesaikan melalui jalur adat oleh aparatur gampong tanpa melibatkan aparat penegak hukum formal. Bentuk penyelesaian meliputi nasehat dan pembinaan terhadap pelaku, tanpa penjatuhan sanksi formal sesuai Qanun. Hambatan utama meliputi rendahnya pemahaman masyarakat terhadap penerapan Hukum, seperti bagi pelaku khalwat adalah diancam dengan ‘uqubat ta’zir, sedangkan di dalam penelitian ini hukum yang ditetapkan hanya hukum adat dan tidak berdasarkan landasan hukum jinayat, upaya penyelesaian atas hambatan tersebut yaitu seperti yang dijelaskan dalam Qanun Nomor 6 Tahun 2014 upaya kendala pelaksanaan sanksi harus dilakukan penyelesaian terhadap jarimah khalwat yang dilakukan oleh anak perlu melibatkan pendekatan yang holistik, termasuk sosialisasi hukum adat dan peningkatan kesadaran masyarakat. Disarankan sebaiknya aparatur Gampong Pemerintah perlu meneliti dan mengkaji lebih jauh tentang konsep penerapan hukum bagi anak sebagai pelaku jarimah kahlwat dikecamatan banda sakti kota lhokseumawe

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > 74201 - Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: DINDA HUMAIRA
Date Deposited: 14 Jul 2025 06:42
Last Modified: 14 Jul 2025 06:42
URI: https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12585

Actions (login required)

View Item View Item

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors

This repository has been indexed by