SHIBRINA, NOVIA (2025) IMPLEMENTASI QANUN PROVINSI NANGGRO ACEH DARUSSALAM NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM BIDANG AQIDAH, IBADAH DAN SYI’AR ISLAM DI RUMAH SAKIT KESREM TK III IM 07.01 KOTA LHOKSEUMAWE. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.

	Text COVER_NOVIA SHIBRINA_210210161.pdf Download (130kB)
	Text ABSTRAK_NOVIA SHIBRINA_210210161.pdf Download (264kB)
	Text BAB I_NOVIA SHIBRINA_210210161.pdf Download (496kB)
	Text DASPU_NOVIA SHIBRINA_210210161.pdf Download (227kB)
	Text SKRIPSI_NOVIA SHIBRINA_210210161.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Implementasi Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 11 Tahun 2002, khususnya Pasal 9 Ayat 1, yang mewajibkan instansi pemerintah menyediakan fasilitas ibadah, di Rumah Sakit Kesrem TK III 07.01 Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Qanun Syariat Islam dan Fasilitas Ibadah dilihat dari aspek Kekuasaan (Power) adalah kekuatan, kepentingan, dan strategi aktor yang terlibat dalam proses pelaksanaan kebijakan. pihak rumah sakit sudah menyediakan fasilitas ibadah yaitu mushalla namun kurangnya perhatian dari pihak pimpinan rumah sakit dalam pembenahan lebih lanjut terkain sarana dan prasarana mushalla. Karakteristik (Characteristics) Karakteristik ini mencakup struktur organisasi, budaya kerja, aturan internal (SOP), kapasitas sumber daya manusia, dan pola kepemimpinan. karakteristik kelembagaan secara substansi belum sepenuhnya mendukung implementasi qanun secara maksimal, belum ditemukan adanya SOP khusus atau pedoman internal yang mengatur secara jelas pelaksanaan syariat Islam di lingkungan rumah sakit, terutama dalam hal penyediaan fasilitas ibadah seperti mushalla dan tempat wudhu. Kepatuhan dan Responsivitas (compliance and responsiveness) tingkat kepatuhan para pelaksana terhadap kebijakan serta daya tanggap mereka terhadap kebutuhan kelompok sasaran. tingkat kepatuhan terhadap qanun rendah, dan responsivitas pelaksana terhadap kewajiban syariat belum terinternalisasi dalam praktik manajemen rumah sakit. responsivitas pihak Rumah Sakit Kesrem TK III 07.01 terhadap kebutuhan ibadah pasien dan pengunjung masih rendah. Mushalla yang sempit, tidak adanya arah kiblat, serta ketiadaan mukenah dan Al-Qur’an menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap kenyamanan beribadah belum dijadikan perhatian serius, Bahkan beberapa keluhan dari masyarakat tidak mendapat tanggapan yang berarti, menunjukkan lemahnya sistem tanggap dan evaluasi internal. Hambatannya adalah keterbatasan anggaran, kurangnya perhatian manajemen, serta rendahnya pengawasan dan evaluasi terhadap penerapan syariat Islam dalam lingkungan rumah sakit. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan fasilitas ibadah agar sesuai dengan prinsip syariat Islam dan mendukung kenyamanan pasien maupun pengunjung dalam beribadah. Kata Kunci: Implementasi, Qanun Syariat Islam dan Fasilitas Ibadah.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > 63201 - Jurusan Administrasi Publik
Depositing User:	Novia Shibrina
Date Deposited:	11 Jul 2025 01:56
Last Modified:	11 Jul 2025 01:56
URI:	https://rama.unimal.ac.id/id/eprint/12549

Actions (login required)

View Item